KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Sebanyak 120 tokoh masyarakat, agama dan aparat kampung, yang tersebar di 24 distrik dan 159 kampung di kabupaten Maybrat, mendapat insentif untuk dua triwulan tahun 2019.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat kabupaten Maybrat, Maxi Way, SE, mengatakan insentif yang diterima setiap tokoh sebesar Rp, 700. 000 perbulan.
“Kita sudah realisasi Selasa kemarin, sesuai SK Bupati Maybrat dan mereka ini tidak boleh merangkap jabatan baik tokoh masyarakat, aparat kampung, tokoh pemuda dan pelayan di mimbar,” ujarnya, Kamis (10/10/2019).
“Keinginan bupati itu, kita harus benahi tokoh-tokoh supaya jangan ada yang merangkap jabatan agar saling menjaga kebersamaan orang Maybrat,” terang dia.
Kedepan kata dia, Pemda akan melaksanakan musyawarah secara terbuka untuk memilih 5 tokoh di setiap distrik dan para tokoh itu tidak hanya atas nama tokoh dan terima SK, tetapi harus berperan aktif ikut mendukung program pembanguan dan kebijakan pemerintah daerah.
“Musyawarah ini guna memilih 5 tokoh dari keterwakilan masyarakat ditingkat distrik atau kampung yang benar-benar memiliki kemampuan,” terangnya.
“Saat ini hanya tinggal menunggu bupati untuk konsultasikan terkait hal-hal teknis, seperti tata tertib dan kriteria yang dipakai. Misalnya standar ijazah, tidak rangkap jabatan dan lainnya,” tutup Maxi yang juga koordinator PAM Bakal Klasis Aitinyo ini.(sawe)
