2.8 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Polri Siapkan 3.063 Personel Dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Papua Barat

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Sebanyak 3.063 personel TNI/Polri disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 9 Kabupaten di Provinsi Papua Barat.

Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Papua Barat Kombes Pol Tri Admoja mengatakan 3.063 personil tersebut sudah termasuk 500 personil BKO Brimob Nusantara.

Dia menjelaskan, 3.063 personil ini disebar untuk melakukan pengamanan diantaranya di Manokwari 695 personil, Mansel 192 personil, Bintuni 383 personil, Wondama 248 personil, Fakfak 300 personil, Raja Ampat 320 personil, Sorsel 223 personil, Kaimana 227 personil.

“Dari 9 kabupaten ini hanya ada 8 Polres, sehingga Polres Manokwari juga ikut mengamankan Pilkada di Kabupaten Pegunungan Arfak,” jelasnya, pada Coffe Morning bersama insan pers, Selasa (8/12/2020).

Selain itu, dia mengungkapkan Pilkada di sembilan kabupaten/kota di Papua Barat, terdapat 1879 TPS, dimana ada empat kriteria TPS, yakni TPS aman, TPS rawan, TPS sangat rawan dan TPS khusus.

“Kategori TPS rawan khusus, 1 TPS biasanya diamankan kurang lebih 1 regu personil, sedangkan seluruh TPS di Papua Barat, tidak ada yang dikategorikan TPS aman, sehingga dalam TPS harus dijaga anggota Polri,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pola pengamanan pada TPS yang dikategorikan aman, 2 polisi akan ditugaskan mengamankan 5 TPS dibantu 10 linmas. TPS rawan dijaga oleh 2 anggota polisi mengamankan di 2 TPS dibantu 4 linmas, sangat rawan 2 polisi 1 TPS dan 2 linmas.

Pada TPS aman ada dua personil polri, dua TPS dan dua Linmas. TPS Rawan dua personil, dua TPS dan Dua Linmas, TPS sangat rawan dua Polri, satu TPS dan dua Linmas dan TPS khusus ditempatkan satu regu.

“Ini hanya pola pengamanan yang dilaksanakan oleh Polri, karena kita tidak mau ambil risiko dengan tidak menempatkan polisi sehingga minimal setiap TPS harus ada polisi,” terangnya.

Dia menambahkan dengan melihat kondisi geografis yang ada disebagian wilayah Papua Barat, khususnya daerah terluar, tidak dimungkinkan 1 personil dapat mengamankan 2 TPS, sehingga di TPS ini minimal akan ditempatkan 1 personil.

“Untuk TPS rawan khusus pada areal yang tidak terjangkau dari semua transportasi hanya lewat udara, seperti di Teluk Bintuni pola pengamanannya 1 TPS akan dijaga 4 personil,” tandasnya.(me)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta