KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Masyarakat di Kampung Seya, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, antusias mengumpulkan dana guna pembangunan gereja Katolik St.Petrus Seya, yang dibangun sejak tahun 2017 lalu.
Sejumlah masyarakat yang sudah lama bermukim diluar Kampung Seya, ikut hadir dalam rapat evaluasi dan spontanitas pengumpulan dana serta janji iman, Jumat lalu.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja St. Petrus Seya, Samuel Asse Bles, SSi, MSi mengaku saat ini panitia membutuhkan dana Rp 548 juta.
Dana ini nantinya akan dipakai untuk pengadaan besi baja berat, atap spandek, cat singkromat, besi siku, tali sling, kawat sling, transportasi dan tenaga teknis.
“Ini sesuai perhitungan dari konsultan agar baja dan senk sudah bisa ditutup bulan depan,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini panitia telah memperoleh dana bantuan sosial dari Pemprov Papua Barat tahun 2019 sebesar Rp 300 juta dan spontanitas pengumpulan dana sebesar Rp 7 juta.
“Dana yang sudah terkumpul akan digunakan untuk pencoran lantai atas balkon dan tangga, sedangkan janji iman dari pegawai dan masyarakat akan dikumpul kemudian,” terangnya.
Dia berharap Pemda Maybrat, dapat ikut memberi dukungan dana agar pembangunan rumah ibadah dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan untuk memuliakan nama Tuhan.(es)