MANOKWARI,JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan pimpin Apel bersama dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Provinsi Papua Barat, dilapangan Hocky Kampung Baru Kota Sorong, Senin (26/6/2021).
Gubernur yang diwakilkan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Nikolas Untung Tike mengatakan bahwa potensi bencana di Provinsi Papua Barat cukup tinggi. Secara Nasional dalam kurun waktu belakangan ini telah beberapa kali terjadi bencana di wilayah Indonesia.
Selain itu, saat ini pandemi Covid-19 masih sedang berlangsung di Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Papua Barat, dimana saat ini angka positif di Provinsi Papua Barat menunjukkan angka yang Fluktuatif dan baik. Trend ini harus dijaga dengan cara mentaati protokol kesehatan termasuk didalamnya adalah meningkatkan kesiapsiagaan.
Oleh karena itu, dari sisi kesiapsiagaan harus disiapkan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat menuju kepada masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi kemungkinan resiko bencana yang dapat terjadi.
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dimaksudkan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak. Untuk ia mengajak instansi pemerintah, swasta, TNI-Polri, para relawan dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dilingkungan masing-masing.
Melalui hari kesiapsiagaan bencana ini, masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana dapat mengetahui titik evakuasi yang ada. Hal ini penting karena dalam keadaan darurat jalur evakuasi harus sudah ditentukan dan diketahui secara mudah. Karena tujuan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2021 ini adalah “Membangun kesadaran dan kewaspadaan bencana pada tingkat keluarga dimasa pandemi Covid-19.
Edukasi pada keluarga tangguh bencana diharapkan setiap keluarga dapat mengedukasi anggota keluarganya, lingkungan dan anggota masyarakat lainnya sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatkan kesispsiagaan bencana ditengah Covid-19 di Indonesia.
Kunci pada hari kesiapsiagaan bencana tahun 2021 ini adalah, kenali bahayanya, kurangi resikonya, ketahui tempat evakuasi, latihan bersama keluarga dan tetapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas/latihan. Diakhir acara dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh para Tokoh Agama Protestan, Islam Katolik dan Budha, secara bergantian.
Apel tersebut dihadiri Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, Koarmada III Sorong Laksamana pertama Maman Firmansyah, Danlantamal XIV/Sorong Brigjen TNI (Mar) Markos, Danpasmar III Sorong Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi, Wakil Ketua I DPR Provinsi Papua Barat Jongki Fonatama, Dir Polairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budy Utomo, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf. Budiman, Danyon RK 762/VYS Letkol Inf Charlie Clay L. Sondakh, Danyonzipur 20/PPA Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Danden Kesyah 08.04.01 Sorong Letkol Ckm Mugiharto, Amd, Rad, Kapolresta Sorong AKBP Ari Nyoto Setiawan, Asisten I Bid. Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Sorong Rahman, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat Derek Ampnir, Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasbone, Perwakilan Basarnas Hadi, Ketua Senkom Sorong Kota Hermanto, dan para Tokoh lintas Agama Kota Sorong.(JP/ADV)
