MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak terlibat atau ikut-ikutan dalam memprovokasi masyarakat melakukan tindakan melawan hukum.
“Jangan menjadi provokator, apalagi mereka yang memiliki jabatan. Karena kalau kedapatan akan langsung dinonjobkan, atau turun pangkat,” terang Dominggus, pada apel gabungan ASN dilingkup Pemprov, Senin (29/7/2019).
Dominggus mengaku dirinya memperoleh informasi ada ASN, yang telah memprovokasi masyarakat Pengusaha Asli Papua, untuk melakukan demo dan pemalangan kantor Bappeda Papua Barat.
“Saya tahu karena setiap aksi ada laporan dari pihak hukum terkait. Seharusnya ASN itu berikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat, bukan malah memprovokasi,” ucap Dominggus.
Dominggus menegaskan tidak akan segan menerapkan sanksi tegas bagi jajaran ASN di bawahnya yang terindikasi sebagai provokator dalam aksi di kantor Bappeda tersebut.
“Kemarin baru pelantikan eselon II. Kita tunggu saja perombakan eselon III dalam waktu dekat. Yang diganti akan langsung nonjob,” tutupnya.(me)