MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Hujan yang mengguyur deras di wilayah Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, kerap kali membuat Kali Matoa, meluap dan merendam pemukiman warga setempat.
Bahkan, kondisi itu mengakibatkan warga yang berada di bantaran kali Matoa, atau tepatnya di Dusun Warikon, Kampung Sidey Jaya, selalu khawatir akan luapan air ketika turun hujan.
“Memang banjir kemarin sudah surut dan ada warga mulai kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih, namun ada juga yang masih tinggal di pengungsian. Jadi kita tetap stand by di posko,” ujar salah satu petugas posko, Irawati, Senin (13/1/2020).
Dia mengatakan ada warga yang enggan kembali kerumah, karena masih kuatir akan ada banjir susulan, apalagi saat ini kondisi cuaca yang sewaktu-waktu dapat berubah membuat mereka tetap berhati-hati.
“Bisa saja pagi terang lalu sore atau malam sudah hujan. Karena ini aliran kali dari gunung, maka jika cuaca di gunung sudah gelap, warga akan mengungsi ke posko,” tuturnya.
Selain itu, tambah dia, kondisi arus kali Matoa juga cukup deras, sehingga bisa sewaktu-waktu meluap bila intensitas curah hujan meningkat.
Sementara, anggota DPRD Manokwari Samsul Hadi, mengatakan pasca banjir kemarin, Pemda Manokwari telah memberikan sejumlah bantuan. Namun warga masih mengeluhkan minimnya perlengkapan untuk tidur.
“Yang dibutuhkan sementara ini alas tidur, peralatan mandi, pampers bayi dan susu. Untuk Kedepannya harus ada normalisasi kali, agar saat hujan kali tidak lagi meluap,” tandasnya.(tik)
