KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Wakil Ketua II DPRD Maybrat, Agustinus Tenau, S.Sos, M.Si memberikan apresiasi kepada pemda setempat, yang telah membagikan bantuan sembako kepada 259 kampung, 1 kelurahan dan 24 distrik, meski telah lewati lockdown lokal selama 14 hari.
“Memang ini bukan persoalan terlambat atau lewat, tetapi bagaimana ada niat atau aksi riil yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam membantu warga terdampak Covid-19,” ujarnya, Jumat, (17/4/2020).
Dia mengatakan pihak DPRD hanya sebatas melakukan fungsi pengawasan terkait anggaran yang disiapkan pemda sebesar Rp43 Miliar.
“Jadi anggaran yang disiapkan itu apakah dimanfatkan atau terbelanjakan untuk 11.200 jiwa yang ada di Maybrat. Ini yang harus diawasi, karena penyaluran bantuan itu juga harus sesuai Kepres 1 tahun 2020,” ujar politisi asal Nasdem ini.
Selain itu dia juga berharap masyarakat tidak bergantung kepada bantuan tersebut, tetapi tetap ke kebun untuk usaha makanan lokal.
“Dampak dari Covid-19, orang tidak keluar masuk melakukan aktifitas, sehingga dengan sering belanja bahan lokal masyarakat berupa Sagu, Singkong, Keladi, Ubi-ubian dan bahan makanan lokal lainnya, ekonomi masyarakat bisa tetap berputar,” tukasnya.
Dia menambahkan pemda Maybrat juga telah mengalokasikan dana Rp2 Miliar lebih untuk pembelian makanan lokal, sehingga pemilik makanan lokal ini akan didata oleh pihak terkait.
“Bagi masyarakat yang belum dapat bantuan Bama bisa sampaikan ke tim Satgas Covid-19, kepala kampung, distrik maupun anggota DPRD, agar segera direalisasikan,” tutupnya. (sawe)