MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Tim kerja Ronald Mambieuw – Reineke Exonia Musa (Romansa), bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Manokwari jalur perseorangan, resmi mempersengketakan KPU Manokwari ke Bawaslu setempat.
Kuasa hukum tim Paslon Romansa Habel Rumbiak, mengatakan permohonan sengketa yang diajukan kepada Bawaslu, sesuai hak-hak konstitusional yang dimiliki oleh kliennya.
“Paslon Romansa merasa dizolimi oleh KPU Manokwari, sehingga harus dilawan. Secara substansi, hal-hal yang menjanggal sudah disertakan dalam dokumen sengketa yang diserahkan ke Bawaslu,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).
Rumbiak menuturkan, tentu ada alasan yang mendasari permohonan sengketa ke Bawaslu, karena selain dizolimi, ada pula hal-hal lain yang dianggap telah dilangkahi oleh KPU Manokwari.
“Permohonan sengketa ini kami ajukan, karena ada hal-hal yang kami nilai telah dilangkahi oleh KPU Manokwari. Sehingga kita minta untuk diluruskan,” tukasnya.
Sementara, komisioner Divisi Hukum, Penindakan, Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Manokwari, Nurlaila Muhammad menyatakan telah menerima pengaduan sengketa dari salah satu Paslon jalur perseorangan.
Namun pengaduan itu belum diregistrasi, karena perlu diperbaiki sehingga tim pemohon diberi waktu 3 (tiga) hari untuk perbaikan pengaduan tersebut.
“Kami sudah terima, namun belum diregistrasi. Jadi untuk pemohon diberikan waktu 3 (tiga) hari masa perbaikan sesuai ketentuan UU, yakni sampai hari Jumat besok,” ujarnya.
Setelah perbaikan permohonan diterima, kata Nurlia, akan diregistrasi ke dalam buku registrasi permohonan sengketa. Setelah itu akan diproses selama 12 hari kedepan sampai dengan putusan pada tanggal 11 Maret 2020 mendatang.
Sebelumnya, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Manokwari, Aplena Alfonsina L.Rumaikeuw, mengatakan KPU Manokwari siap menerima penyampaian keberatan oleh Paslon jalur perseorangan yang telah ditolak.
“Kami pada prinsipnya menunggu, jika ada proses hukum melalui Bawaslu, kami siap,” tandasnya.(chl)
