RANSIKI,JAGATPAPUA.com– Bupati Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran mengimbau kepada para generasi muda di Wilayahnya agar tak hanya fokus menjadi ASN, tetapi mengembangkan peluang dibidang ekonomi kreatif.
Hal itu diungkapkan Waran saat menyampaikan sambutan tertulisnya pada kegiatan pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui pelatihan seni lukis dan ukir media keramik dengan ornamen budaya Papua, di Aula Masjid An’Nur, Distrik Ransiki, Senin (15/11/2021).
Untuk itu , generasi muda di Mansel harus bisa mengembangkan diri, dan tidak berorientasi untuk menjadi ASN. Apalagi dengan adanya inovasi melalui ekonomi kreatif, peluang akan lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar.
“Melalui ekonomi kreatif ini, membuka lapangan pekerjaan. Jadi jangan orientasinya menjadi ASN. Contohnya melalui seni lukis dan seni ukir ini, SDM bisa dikembangkan untuk maju. Kalau ASN paling cuma bisa sampai Jakarta, kalau seniman ini bisa internasional,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya reformasi birokrasi, membuat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang menarik. Pasalnya kata Waran, berbeda dengan aturan sebelumnya, kebijakan mereformasi birokrasi ini mengancam dana pensiunan dari ASN.
“Negara ini sedang mereformasi birokrasi. Kalau dulu pensiunan tetap ada. Kalau sekarang, P3K ataupun ASN sama. Pensiun, selesai,” tuturnya
Waran kemudian meminta agar setiap elemen masyarakat khususnya generasi muda di Mansel agar bisa aktif mengikuti setiap pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas, sehingga bisa memberi manfaat yang maksimal.
“Pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas ini sering dilaksanakan. Jangan dianggap sepele. Mari ikuti dengan serius, sehingga ada manfaat pada diri sendiri yang kemudian bisa memberi peluang kerja bagi generasi Mansel,”pungkasnya.(jp/nae)
