MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Internet dan media sosial membuat siapa saja bisa berkirim pesan dan berita dengan mudah.
Di media sosial, kita bisa melihat berbagai berita, foto hingga video yang dibagikan netizen dari berbagai negara.
Sayangnya, tidak semua kabar yang beredar di internet akan waktu dan tempat kejadian, sangat tidak akurat akan kebenarannya.
Seperti diketahui berita yang diposting oleh salah seorang Facebookers, mengenai kasus penemuan mayat bayi kembar di Satuan Pemukiman (SP) 2, membuat masyarakat bertanya-tanya akan kebenaran tersebut.
Pasalnya SP2 tidak hanya ada di daerah Kabupaten Manokwari, akan tetapi daerah transmigrasi lainnya, juga mempunyai julukan yang sama.
Untuk membuktikan akan kebenaran tersebut, sejumlah awak media mendatangi Polsek Prafi, guna mencari tau akan kebenaran kasus, tersebut.
Kapolsek Prafi Hanny Salamena, mengatakan terkait penemuan mayat bayi kembar yang kejadiannya di SP2 Manokwari sangatlah tidak benar.
“Tempat dan kejadiannya tidak benar, karena setelah dicek langsung, tidak ada, memang betul sesuai data, yang memposting adalah warga SP3, Manokwari. Namun postingan ini hanya di ambil dari unggahan posting Facebookers yang berkedudukan di SP 7,” jelas Hanny.
Hanny mengaku Kalo dilihat dari postingan salah seorang facebookers, kejadiannya di SP2, akan tetapi tidak menyebutkan daerahnya.
“Kita tahu bersama kalo untuk di Papua, SP2 ini banyak, tidak hanya ada disini saja, di Sorong ada, Bintuni, Timika, dan bahkan di Merauke juga ada,” tuturnya.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat, agar lebih teliti lagi akan keakuratan sebuah informasi.
“Harus benar-benar mencerna apakah betul atau tidaknya suatu tempat dan kejadian, jangan sampai menimbulkan dampak yang membuat masyarakat lain resah,” tandasnya.
Sementara dikutip dari pasificpos.com, penemuan dua jasad bayi kembar berjenis kelamin perempuan ini benar adanya.
Jasad kedua bayi malang ini ditemukan di kali selamat datang, Jalan Cendrawasih SP2, Mimika, Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, Sabtu (25/5), sekitar pukul 17.17 Wit.
Kasusnya kini ditangani oleh Polres Mimika, dan kedua jasad bayi tersebut telah dimakamkan di TPU SP1 secara pemerintah yang ditangani oleh Dinas Sosial setempat.(el)