14.1 C
Munich
Jumat, Mei 17, 2024

Stunting Dan Miskin Ekstrem Masih Tinggi, Jadi Atensi Serius Pj Paulus Waterpauw

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Prevalensi Stunting di Papua Barat masih tinggi disusul Angka kemiskinan ektrem di sejumlah Daerah menjadi atensi serius Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw M.Si.

Pj Gubernur kepada awak media, Jumat (14/4/2023) menerangkan, saat memaparkan hasil kinerjanya dalam Rakornas Kemendagri di Kendari Sulawesi Tenggara lebih banyak menerima saran konkrit dari tim penilai baik Kemendagri maupun Dirjen Otda.

“Umumnya dinyatakan baik hanya yang menjadi atensi itu masalah Stunting dan kemiskinan ekstrem karena perintah langsung dari presiden sehingga bersama OPD terkait kita segera ambil langkah cepat,”kata Orang nomor 1 di Papua Barat ini.

Angka prevalensi Stunting Papua barat kata Pj Gubernur masih dan masuk dalam urutan kelompok rendah.

Menurut ia, ada banyak faktor yang menyebabkan, namun mengingat dua hal ini adalah kebijakan presiden sehingga Pemprov Papua barat siap menjalankan.

“Dua hal ini akan kami bahas besok di Bintuni besok pagi. Ini komitmen pemerintah daerah untuk menangani urgensi Stunting dan kemiskinan ekstrem,”bebernya

Ia mengatakan akan dilakukan zoom dengan para Bupati yang daerahnya masuk dalam zona merah Stunting dan kemiskinan ekstrim, seperti kabupaten Pegaf, Fakfak, Kaimana, Wondama, Mansel, Manokwari dan Bintuni.

“Ini yang akan saya tekankan pada pertemuan besok di Bintuni, sekaligus kita safari ramadhan di sana. Ini bagian yang harus kita tancap gas serius,”tandasnya

Bintuni, sebut Jendral Bintang tiga ini bahwa merupakan daerah penghasil dan dikenal memiliki PAD besar sebagai penghasil gas nomor dua d Indonesia tetapi Stunting dan miskin ekstremnya tinggi di Papua barat. Ada apa?

“Ini yang akan di cek langsung serta intervensi langsung d wilayah Bintuni. Saya berharap cepat upaya ini untuk mengeleminir , capaian target prevalensi Stunting 0 persen di 2024. Memang berat ya tetapi setidaknya ada untuk turunkan,”sebutnya

Ada 8 OPD yang terlibat penanganan Stunting dan kemiskinan ekstrem, sebagai pimpinan ia berharap bisa bekerja maksimal.

“Saya juga akan bentuk satgas untuk penanganan Stunting dan kemiskinan ekstrem ini. Contoh sudah melakukan pelayanan kesehatan tetapi lebih condong dilakukan di wilayah kota. Nah ini yang akan dibahas juga,”ujarnya lagi.(jp/ask)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta