16.3 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

RRI Gelar Dialog Interaktif, Peran Milenial dalam Menciptakan Kondusifitas Keamanan Daerah

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Sebagai upaya memerangi hoaks dan Informasi provokatif, Lembaga Penyiaran Publik RRI Manokwari, turut berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat dengan menghadirkan berbagai narasumber, melalui Dialog Interaktif bertema, “Peran Milenial dalam menciptakan kondusifitas Daerah”.

Dialog interaktif yang berlangsung dikantor LPP RRI Manokwari, Kamis (10/10/2019) dipandu oleh presenter, Lenny Latimi, menghadirkan narasumber dari HMI Cabang Manokwari, GMKI Cabang Manokwari dan perwakilan dari Organisasi Cipayung.

Sekretraris Bidang Aksi dan Pelayanan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari, Galang Pahala, menerangkan saat ini pemuda dan mahasiswa dipengaruhi oleh berbagai arus informasi media sosial yang sangat bebas dan tidak terproteksi, sehingga miliki potensi untuk menyebarkan informasi hoaks.

“Saya melihat dari sisi media sosial secara umum, jarang untuk kita saling menegur sesama kita tentang hoaks. Kita lebih banyak terpikat dengan media sosial, sehingga pemuda miliki potensi untuk menyebarkan Informasi, gambar dan video profokatif dan hoaks,” ujarnya.

Menurut dia, berbagai gejolak sosial yang terjadi akhir-akhir ini, dipicu oleh anak-anak muda. Anak-anak muda menggerakan semua, anak muda yang ditangkap, dan ditahan, namun yang melakukan pertemuaan adalah para orang tua.

“Kami harapkan, jangan membiarkan anak-anak muda berjalan sendiri, melainkan melibatkan anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan pertemuaan agar ada rasa tanggng jawab mereka,” sebutnya.

“Banyak pemuda yang berperan aktif dalam menyebarkan hoaks. Hal ini, dikarenakan pemuda jarang bertemu dalam pertemuan-pertemuaan publik atau terlibat dalam dialog-dialog publik,” jelasnya.

Untuk menghindari kejadian ini, maka dibutuhkan peran serta semua pihak, baik lembaga pendidikan, pemerintah, kelompok pemuda dan masyarakat.

“Harapan kami, kedepan harus ada pelibatan anak-anak muda dalam setiap kegiatan, serta KNPI, harus bangunkan kembali roh Kepemudaan, agar kita bersama menjaga keadaan daerah tetap kondusif,” tuturnya.

Senada, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Saridin Tefruam meminta pemuda lebih jeli, berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

“Saya harapkan generasi muda untuk bijak dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Lebih baik mencari informasi dari media-media kredebel (media massa) agar mendapatkan informasi yang baik dan benar,” tutupnya.(js)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta