8.5 C
Munich
Senin, Oktober 7, 2024

Rapat TPID, Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Pangan Jelang Idul Fitri Dan Paskah

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat menggelar rapat menjelang hari besar keagamaan serta menyikapi kenaikan beberapa bahan Pokok di seluruh Indonesia.

Rapat tersebut dipimpin Pj Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere didampingi Sekda Papua Barat Dr Jacob Fonataba dan kepala Biro Perekonomian Setda Papua Barat Jefry Auparay, Rabu (29/2/2024) di ruang multimedia lantai III Kantor Gubernur Arfai.

Pj Gubernur Papua Barat mengatakan, Rapat TPID ini dilakukan menindaklanjuti arahan Mentri dalam Negeri (Mendagri) dalam rangka Pengendali Inflasi Daerah menjelang hari besar keagamaan serta menyikapi kenaikan harga Bahan Pokok seperti Beras, Minyak Goreng dan Cabai Merah di seluruh wilayah Indonesia.

Terutama Menghadapi Bulan suci Ramadhan juga Hari raya Paskah yang tidak lama lagi, serta pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada November 2024 mendatang.

Dengan demikian, maka pemerintah harus segera mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah kongkret untuk mengantisipasi kenaikan harga Bapok yang signifikan sehingga berdampak pada inflasi Daerah.

“Khususnya terkait harga bahan pokok dan stok yang tersedia menyesuaikan kebutuhan masyarakat Papua Barat selama hari raya keagamaan ini berlangsung,”kata Gubernur Ali Baham.

Ia menuturkan, hingga saat ini, Inflasi Papua Barat dilaporkan Masih relatif stabil, yaitu berada diangka 3,05 persen. Sehingga pemerintah Papua Barat harus berupaya mempertahankan kestabilan inflasi dimaksud.

Namun pemerintah juga harus mengambil langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga Komoditas yang signifikan, yang berdampak pada inflasi Daerah apalagi komiditas itu diproduksi dari luar Papua Barat.

Berbicara soal Produksi, distribusi dan pasar maka dalam konteks pengendalian inflasi akan nampak kita berada di posisi daerah produksi, distribusi atau pasar .

“Nah tiga hal ini penting kalau kita bicara soal kestabilan ekonomi juga bagaimana mengendalikan inflasi. Kalau kita bicara dari sisi Pasar maka dalam waktu dekat kita harus melakukan operasi pasar atau sidak, untuk memastikan harga Bapok aman, dan apakah stoknya tersedia cukup atau tidak di pasaran juga para distributor,”cetus Pj Gubernur

Selanjutnya, jika stoknya komoditas itu tersedia bagaimana pendistribusian ke daerah lain yang juga membutuhkan.(jp/fir)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta