MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pj Gubernur Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere menyebut harga Komoditas seperti Beras, Minyak Goreng, Cabai Rawit mengalami kenaikan.
Kenaikan harga tiga jenis komoditas ini diperkirakan menjelang hari besar keagamaan seperti Bulan suci Ramadhan dan hari raya Paskah yang tidak lama lagi dirayakan umat muslim dan Nasrani di seluruh Indonesia.
Apalagi komoditas tersebut diproduksi di luar Papua Barat sehingga Pemerintah tentu harus membangun komunikasi Intens dengan PT Pelindo untuk memastikan Transportasi Laut aman dan lancar untuk pendistribusian.
“Yang menjadi persoalan saat ini, komoditi yang mengalami kenaikan harga itu produksinya dari luar daerah. Sehingga pemerintah harus membangun komunikasi intens dengan Pelindo terkait transportasi Kapal laut,”kata Pj Gubernur Ali Baham
Termasuk transportasi laut antar provinsi maupun Kabupaten di Papua Barat, harus tetap standby sehingga memastikan semua daerah dapat menerima pendistribusian bahan pokok.
Dalam hal transportasi laut antar Kabupaten, menurut Ali Baham ada tiga klaster yang perlu digunakan, pertama klaster Manokwari meliputi wilayah Kabupaten teluk wondama dan Bintuni.
Klaster kedua, Fakfak meliputi sebagian wilayah dataran kabupaten teluk Bintuni, sedangkan klaster Kaimana berbatasan dengan Kabupaten Nabire Papua Tengah.
Dari sisi ruang yang terpisah ini kata Gubernur maka pendistribusian komoditi tidak bisa hanya dijangkau dengan transportasi darat karena dibatasi oleh teluk- teluk besar sehingga pendistribusian komoditi ini tidak otomatis darat.
“Untuk itu kita menggunakan transportasi laut. Tetapi setahu saya distribusi kebutuhan pokok di Kabupaten Fakfak dan Kaimana juga bukan dari Manokwari, tetapi langsung dari luar, seperti Makassar juga surabaya, sehingga koordinasi rutin dengan Pelindo terus dilakukan,”ujarnya.(jp/fir)