RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan RSU Elia Waran melaksanakan rapat bersama Wakil Bupati Wempi Rengkung, di ruang rapat Wakil Bupati Mansel, Senin (15/1/2023).
Rapat tersebut guna membahas adanya keluhan warga terkait pelayanan kesehatan di RSU Elia Waran.
Kadinkes Mansel dr Iwan Butar Butar kepada awak media usai rapat tersebut menjelaskan, dirinya sudah menyampaikan sejumlah poin penting kepada Wakil Bupati Mansel terkait dengan keluhan warga tersebut.
“Keluhan-keluhan warga seperti terkadang petugas itu tidak ada, kemudian terkadang jam pelayanan lama, kemudian kebersihan kurang, kemudian terkait doktet spesialis itu susah untuk ketemu. Kemudian soal penjemputan tenaga kesehatan yang duluh dieprcayakan Mantan Sekda kepada Dishub, tapi Dishub mengaku mereka tidak mampu mencukupi lagi untuk membeli solar, untuk memenuhi operasional mereka untuk mengantar dan menjemput. Sementara kendala di RSU, ketika mereka menjemput Nakes, mereka hanya pakai bus umum yang besar. Jadi ketika mereka mengantar petugas ke Ransiki untuk kemudian menjemput petugas jaga yang selanjutnya, maka akan terjadi kekosongan di RSU Elia Waran,” tuturnya.
Kemudian dipaparkan dr Iwan, tenaga Nakes juga meminta adanya insentif terkait jasa kerja mereka.
“Kemudian ada juga meminta tambahan tenaga cleaning service, terus meminta menambah mobil ambulance dan mobil jenazah di Rumah Sakit serta meminta agar tidak ada lagi penjemputan tenaga kesehatan, karena selain merugikan waktu, juga merugikan uang,” ujarnya.
“Setelah rapat ini, besok kita juga akan rapat bersama RSU Elia Waran, untuk membahas hal-hal yang lebih teknis. Semua hasil minggu ini nanti saya rangkum, dan saya serahkan kepada Pak Bupati,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung meminta adanya perbaikan yang dilakukan manajemen RSU Elia Waran, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
“Sesuai agenda 2024, kita harus kerja lebih semangat. Benahi manajemennya, dan persoalan hak dan kewajiban berjalan berimbang. Pak Bupati, saya serta Sekda dan Inspektorat juga akan rutin melakukan pengecekan di Rumah Sakit,” ucapnya.
Terkait dengan adanya permintaan tambahan tenaga di RS Elia Waran, Rengkung meminta agar RS Elia Waran bisa memanfaatkan tenaga yang ada sekarang ini.
“Maksimalkan yang ada duluh. Bupati, saya, Sekda dan Insepktorat pastu akan turun pengecekan untuk jadi bahan evaluasi,” tukasnya.(jp)
