MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn. Paulus Waterpauw mengutuk keras tindakan sekelompok orang tidak dikenal yang menyerang Rumah Dinas Kepala Distrik dan SMP Negeri 4 Kokas di Distrik Kramamongga Kabupaten Fakfak.
“Saya mengutuk keras Penyerangan yang menewaskan kepala distrik yang juga anak adat Darson Hegemur, kita belum tau apa motifnya tapi sedang dalam penyelidikan saya harap bisa segera ditemukan pelaku dan penyebabnya,” ujar Waterpauw usai Pemberian Remisi di Lapas Kelas IIB Manokwari, Kamis (17/9/2023).
Direncanakan, Pada Jumat (18/8/2023) pagi Pj Gubernur bersama Panglima Kodam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat akan ke Kabupaten Fakfak untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang trauma akibat penyerangan tersebut.
“Besok saya dengan Pak Pangdam dan Kapolda akan ke Fakfak untuk ikuti pemakaman kepala Distrik dan juga ke lokasi penyerangan untuk bertemu masyarakat,” lanjut dia.
Untuk membantu aparat dalam menyelesaikan kasus tersebut, Gubernur berharap dukungan masyarakat agar memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak penegak hukum.
“Saya himbau masyarakat bantu kami ungkap secara objektif dan jujur terkait pelaku yang menyerang distrik Kramamongga, setahu saya itu merupakan daerah yang aman karena sering saya lalui untuk menuju ke kampung,” sebut Waterpauw.
Ditanya keterkaitan dengan 15 Agustus yang bagi sebagian kelompok di peringati sebagai New York Agreement, Waterpauw mengaku masih dalam proses pendalaman motif yang jelas telah terjadi tindakan kriminal di wilayah tersebut. (jp*)
