RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol Purn Paulus Waterpauw dan Ketua PKK Papua Barat Roma Megawati Pasaribu, melaksanakan kunjungan kerja (kunker)ke Manokwari Selatan, Selasa (6/6/2023).
Dalam Kunker tersebut, Pj Gubernur Paulus Waterpauw membahas kemiskinan ekstrim dan percepatan penanganan stunting.
Waterpauw mengatakan, persoalan kemiskinan ekstrim dan stunting, harus disikapi serius, guna memastikan generasi penerus yang produktif.
“Kalau tidak diurus, bagaimana tanggungjawab moral kita sebagai pejabat? Kita harus seriusi, sehingga memastikan lahirnya penerus bangsa yang produktif,” tuturnya.
Waterpauw kemudian memaparkan angka penderita stunting di wilayah Papua Barat, di mana dari data tersebut, terlihat angka penderita stunting di Mansel mengalami penurunan.
“Kondisi stunting di Papua Barat sampai saat ini mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen. Mansel mengalami penurunan, selain itu ada juga empat wilayah yang angka stunting naik, yakni Pegaf, Kaimana, Manokwari dan Fak fak,” ungkapnya.
Waterpauw kemudian meminta Pemda Mansel untuk benar-benar menerapkan strategi penurunan stunting yang sudah digalakkan pemerintah pusat, melalui Perpres Nomor 72 Tahun 2021.
Usai melaksanakan Raker tersebut, Paulus Waterpauw didampingi Wabup Wempi Rengkung memberikan bantuan sembako yang dilaksanakan di Gereja Solavide Ransiki, dan kemudian melanjutkan pada pemberian paket makanan bergizi bagi anak usia dini yang dilaksanakan di Posyandu Tabura, Kampung Abreso. Di Mana, pada kesempatan tersebut, Paulus Waterpauw bersama Ketua PKK, mengangkat 20 anak asuh.(jp)