15.9 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

Seorang Wartawan Dirampok Dan Dianiaya Saat Liput Peristiwa Kebakaran Pasar Wosi

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com — Seorang Wartawan di Manokwari menjadi korban penganiayaan dan perampasan sekelompok orang saat menjalankan tugas liputan di lokasi kebakaran Pasar Wosi, Selasa (6/6/2023) dini hari.

Mathias Reyaan diduga dikeroyok saat mengambil gambar tragedi kebakaran tersebut, selain sejumlah lebam yang dialaminya, Telepon genggam dan sejumlah uang tunai sebanyak Rp15 juta ikut dirampas pelaku dalam kejadian tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Mathias didampingi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Bustam membuat lampiran polisi dengan bukti visum dari RSUD Manokwari.

“Kami menyayangkan kejadian ini, seharusnya jika hanya ingin menanyakan identitas tinggal meminta tanpa perlu melakukan provokasi bahkan pemukulan kepada wartawan,” kata Bustam, usai membuat lampiran Polisi di Polres Manokwari.

Dijelaskan bustam, menurut keterangan Mathias saat kejadian sempat di lerai oleh petugas pemadam kebakaran setelah melihat kartu pers miliknya.

“Cukup parah di bagian punggung dan kepala belakang, karena dari ceritanya bukan hanya dipukul pakai tangan tapi juga menggunakan benda tumpul,” lanjut dia.

Bustam melanjutkan, Posisi korban benar-benar sedang menjalankan tugas apalagi ada kejadian Kebakaran untuk diberitakan kepada masyarakat.

“Korban ingin mendapat momen kebakaran untuk kepentingan berita, naluri wartawan saat terjadi kejadian seperti kebakaran tentu akan langsung ke TKP untuk mengambil data dan diberitakan,” tandas Bustam.

Saat ini, kasus penganiayaan dan perampasan tersebut tengah ditangani oleh kepolisian resor (Polres) Manokwari. (jp*)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta