MANOKWARI, JAGATPAPUA.com- Guna memberikan kualitas dan kemudahan dalam penggunaan dana serta penyederhanaan mekanisme pengelolaan rekening milik Satuan Kerja lingkup Kementerian Negara/Lembaga yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Negara, melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manokwari, akan menjalankan program transformasi kelembagaan.
Kepala KPPN Manokwari, Nur Fathoni, mengatakan transformasi kelembagaan bertujuan menciptakan perubahan menyeluruh dan mendasar melalui perbaikan yang lebih efisien, optimal, fit to purposes, dan modern dengan pemanfaatan Virtual Account.
“Pemanfaatan fitur layanan Virtual Account yang disediakan oleh Bank di Indonesia, sebagai rekening penampungan bendahara penerima akan dapat mengeliminir adanya pembayaran yang tidak dapat diidentifikasi oleh bendahara penerima,” ungkap Fathoni, Selasa (30/4/2019).
“Dewasa ini, hampir semua Bank di Indonesia memberikan fitur layanan Virtual Account, yang dapat memberikaan solusi bagi instansi yang ingin mengidentifikasi arus kas masuk secara rinci dan akurat,” sambung Fathoni.
Virtual Account adalah nomor identifikasi pelanggan perusahaan/instansi yang dibuka oleh bank atas permintaan perusahaan/instansi, untuk selanjutnya nomor identifikasi pelanggan tersebut diberikan oleh perusahaan/instansi kepada pelanggannya sebagai Nomor Rekening Tujuan pembayaran tagihan. Setiap setoran atas keuntungan Virtual Account, sistem secara otomatis akan membukukannya ke Rekening Utama dengan mencantumkan Nomor dan Nama Rekening Virtual.
“Disebut virtual Account, karena setoran yang masuk ke rekening ini hanya sesaat. Begitu sampai ke proces batch, maka saldo dari setoran di Virtual Account akan dipindahkan ke rekening induk. Sedangkan pada rekening induk akan muncul laporan transaksi kredit/setoran yang secara rinci menjelaskan siapa saja penyetor dan jumlah setoran masing-masing penyetor,” terang Fathoni.
Lanjut Fathoni, hal ini akan mempermudah penyetor, karena tanpa mengirimkan bukti transfer, perusahaan/instansi yang menerima setoran sudah memperoleh data nama dan jumlah setoran.
“Dalam waktu dekat, KPPN Manokwari akan memberlakukan Virtual Account dalam lingkungan Satker ataupun Institusi, sehingga pengelolaan keuangan tersebut terkonsolidasi, berjalan secara efektif dan efisien,” ujarnya.(el)
