MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat, menjalin kerja sama dengan Universitas Papua (Unipa) dan Universitas Cenderawasi (Uncen), untuk memperkuat kelembagaan program study Magister (S2) keuangan daerah kelas Papua Barat.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, dengan Rektor Unipa, diwakili Wakil Rektor II Drs. Bambang Nugroho dan Rektor Uncen diwakili Pembantu Rektor IV, Dr Fredrik Sokoy, Rabu (18/9/2019).
Wakil Rektor II Unipa, Drs. Bambang Nugroho, mengungkapkan keberadaan program study pengelolaan keuangan daerah menjadi penting dan wajib dimiliki, daerah berkembang yang cukup banyak mengelola anggaran, seperti Papua Barat.
“Anggaran harus dikelola oleh sumberdaya manusia yang berkompeten, sehingga ini merupakan kerjasama yang baik dari pemerintah provinsi. Kami Unipa, hanya sebatas membekup sumberdaya dosen dan ruang kuliah yang diperlukan,” tuturnya.
Sementara Pembantu Rektor IV, Dr Fredrik Sokoy, mengaku program kerjasama ini merupakan ide terbaik karena Menristekdikti menolak adanya kelas abal-abal di seluruh Indonesia.
“Pada tahun 2016 Prodi keuangan daerah mendapat akreditasi B, dan kedepannya diupayakan agar akreditasinya dapat lebih baik,” ungkapnya.
Diharapkan adanya kelas Papua Barat ini dapat terus menambah tenaga yang berkompeten dibidang pengelolaan keuangan, khususnya dari Orang Asli Papua.
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menambahkan kerjasama ini menjadi solusi praktis bagi ASN dapat tetap belajar dan menjalankan tanggungjawab di pemerintahan.
“Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama ASN yang kompeten dalam mengelola keuangan daerah,” tutup Dominggus.(me)
