MANOKWARI. JAGATPAPUA.com – Kepolisian Polres Manokwari, menyita noken dan gelangan tangan bemotif bendera bintang kejora, dalam operasi patuh yang dilaksanakan di Jalan Gunung Salju, Amban, Kamis (5/9/2019).
Selain itu, polisi juga mengamankan tiga orang pemuda, pembawa senjata tajam dan katapel beserta pelurunya.
“Yang kedapatan bawa senjata tajam tetap akan diproses. Kalau untuk noken dan gelang terpaksa disita karena bergambar simbol melawan NKRI,” kata Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi.
Adam mengaku operasi patuh yang dipusatkan diwilayah Amban, karena lokasi ini beberapa kali aksi, merupakan titik kumpul terbanyak massa.
Selain itu di daerah ini juga tergolong sangat sedikit kesadaran tertib berlalulintas.
“Operasi patuh ini lebih kearah teguran dan bukan penindakan dan akan berlangsung selama 15 hari diseluruh Polda se Indonesia,” tandas Adam.
Operasi patuh 2019, khusus di Manokwari, melibatkan Personil Polantas, dan BKO Brimob Nusantara yang ditugaskan pasca kerusuhan yang terjadi 19 Agustus 2019 lalu. (red)