MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Band asal Manokwari “My Fang” akan mewakili Papua Barat pada ajang musik bergengsi Nasional, Band dengan 6 personil ini akan menjadi satu dari 10 band yang akan berkompetisi pada putaran final (Final Round) ajang Super Musik 2023.
Kesempatan tersebut diperoleh setelah My Fang mengikuti ajang Super Musik kolaborasi dengan Loka Verse yang digelar di Surabaya pada April 2023 yang diikuti lebih dari 300 peserta dari regional timur yang meliputi Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Band yang terdiri anak muda berbakat dari Manokwari yakni Grace Rompas (Vokalis), Fernando Arswendi (gitaris), Michael Lahindah (drumer), Andino Ihalauw (keyboardis), Ferrel Moniharapon (Bassis), dan Yanter Ihalauw (Saxofone).
Tampil membawakan lagu berjudul Super Sibuk ciptaan sang Gitaris, mengantarkan group band mereka menempati tangga top 10 dari 300 grup band peserta festival lomba cipta lagu dan menjadi terbaik pertama untuk regional timur.
‘’Tidak menyangka juga kita bisa masuk dalam top 10 dari 300 peserta dari seluruh Indonesia yang saya sebutkan tadi regionya kita terpilih menjadi top 10 yang kemudian mengikuti kompetisi dan coaching selama 4 hari di Surabaya,’’ jelas Nando.
Dengan hasil tersebut, Nando dan kawan-kawan dijadwalkan akan mengikuti putaran final dan bertemu 10 band dari masing-masing Regional pada bulan Juli mendatang di Jakarta.
‘’Sehingga akan mewakili region Indonesia Timur untuk bertanding di final tingkat nasional bulan Juli nanti, harapannya bisa mengharumkan nama Manokwari dan mengangkat musisi di daerah,’’ jelas Nando.
Sementara itu, Ketua Komunitas Musisi Manokwari Marlon AY May mengaku bangga atas prestasi grup band My Fang Manokwari yang telah mengharumkan nama Papua Barat di belantika musik tanah air.
‘’Kita lihat dari keterbatasan teman-teman grup band My Friend yang mewakili Manokwari, Papua Barat dan daerah timur, Saya harap ada dukungan atau support dari pemerintah daerah untuk melihat mereka dan musisi lain di Manokwari,’’ ujar Marlon.
Menurutnya, My Fang adalah gambaran dari musisi di Manokwari yang berangkat dari keterbatasan namun tetap memiliki kebanggaan untuk membawa nama daerah hingga ke tingkat Nasional.
‘’Pada event yang diikuti My Fang Manokwari di Surabaya usaha sendiri, belum ada bantuan dari pemerintah daerah, yah kita harap, nanti saat mendapat Golden tiket untuk berangkat ke Jakarta, berharap ada perhatian dari pemerintah daerah Manokwari dan pemerintah provinsi Papua Barat,’’ tandas dia. (jp*)
