MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga pastikan personel TNI dan Polri telah berada di lokasi penyerangan Orang Tidak di Kenal (OTK) Distrik Kramomongga Kabupaten Fak-Fak, untuk melakukan pengamanan dan investigasi.
“Kami sedang melakukan investigasi serta mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya, selain itu juga memberikan trauma healing kepada korban paska penyerangan,” kata Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu (16/8/2023).
Trauma healing dimaksudkan agar petugas yang merasa terancam dapat kembali bekerja seperti biasa. Trauma healing diberikan kepada guru, aparat pemerintahan distrik dan kampung serta masyarakat.
“Untuk trauma healing sedang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri disana,” lanjut Kapolda.
Sementara itu, kantor distrik yang terbakar sedang ditutup untuk kepentingan olah TKP dan SMP Negeri 4 Kokas yang juga ikut terbakar dipastikan akan dipindahkan sementara.
Sebelumnya, OTK pelaku penyerangan juga melakukan pembakaran 2 unit mobil, kantor Distrik dan bangunan sekolah SMP Negeri 4 Kokas di Kramomongga.
“Untuk SMP 4 dipindahkan sementara ke tempat yang layak agar Proses belajar-mengajar tetap bisa berlangsung,” ungkap Irjen Daniel.
Kapolda juga memastikan jumlah korban dalam penyerangan OTK tersebut yakni Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur yang mengakibatkan korban meninggal di RSUD Fakfak. (jp*)
