MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Robert Maurit (32 tahun), yang terseret ombak saat melakukan penyelaman dangkal di Pantai Bakaro, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, belum juga ditemukan.
Pada hari ketiga, Selasa (5/11/2019), Tim SAR gabungan menurunkan sejumlah peralatan dengan melakukan penyisiran kearah barat laut, dari lokasi tempat hilangnya korban atau seputaran pantai Amban, hingga ke Pulau Kaki.
“Tim ini terdiri dari Kansar Manokwari, Polairud, Polres Manokwari, Fasharkan TNI AL, PMI dibantu nelayan dan masyarakat sekitar. Namun hasilnya masih nihil,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George L Mercy Randang, melalui rilisnya, Selasa malam.
Adapun peralatan yang digunakan 1 Unit RIB dan 1 Unit Rubber Boat Basarnas Manokwari, 1 Unit RIB dan 1 unit Speed Polairud, 1 Unit RIB PMI Manokwari, dibantu 3 buah Perahu Nelayan.
“Penyisiran dilakukan baik dari darat maupun laut, namun karena hari sudah malam, tim menghentikan pencarian dan besok akan dilanjutkan mulai pukul 06.50 WIT,” tandas George.
Sebelumnya, Robert Maurit (32), yang diketahui merupakan anggota Polres Manokwari ini dilaporkan hilang disekitaran pantai Bakaro, Distrik Manokwari Timur, Minggu (3/11/2019) lalu.
Korban terseret ombak besar saat melakukan penyelaman dangkal bersama dua rekannya, Salomon Wader (18) dan Septinus Wonar (30). Dua rekan korban ini berhasil selamat. Sedangkan korban belum diketahui keberadaanya.(red)
