BINTUNI, JAGATPAPUA.com – Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, yang semakin meningkat di Papua Barat, membuat Pemkab Teluk Bintuni, membangun gedung Woman Child Center (WCC).
Gedung ini nantinya akan dijadikan sebagai pusat pengaduan bagi para korban, serta diproyeksikan untuk menjadi pusat pelatihan peningkatan kualitas hidup perempuan di bidang pendidikan kesehatan dan ekonomi.
“Gedung ini akan menjadi ikon daerah, karena akan menjadi pusat kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Provinsi Papua Barat,” kata Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, saat meresmikan gedung tersebut, Minggu (21/7/2019).
“Mari kita berikan apresiasi Bupati dan jajarannya, yang telah membangun gedung yang representative bagi anak-anak dan perempuan tersebut,” ucap Dominggus.
Selain itu, kata Dominggus, pembangunan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, masih diperhadapkan dengan sejumlah persoalan, karena rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan yang masih menjadi kesenjangan gender.
“Ini terlihat jelas dalam aksebilitas manfaat control dan partisipasi pembangunan terutama dalam bidang politik dan ekonomi, karena belum efektifnya pelayanan jaringan gender dan optimalnya hak-hak anak,” ucap Dominggus.
Dominggus berharap keberadaan gedung ini nantinya lebih mendekatkan pelayanan pemberdayaan kepada masyarakat, serta mengoptimalkan pelayanan perlindungan perempuan dan anak dalam meminimalisir kasus kekerasan yang terjadi didaerah ini.
Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT menambahkan kegiatan dalam gedung ini akan difokuskan untuk kebutuhan pengembangan perempuan, khususnya perempuan Papua dan anak di Bintuni.(me)