MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – DPRD Manokwari, Rabu (18/9/2019), merampungkan pembahasan Tata Tertib (Tatib) dewan. Pembahasan tersebut dilakukan oleh tim yang merupakan representasi dari fraksi-fraksi di DPRD.
Ketua tim Romer Tapilatu menyampaikan, pembentukan tatib mengacu pada Undang-undang No 12 tahun 2018 dan tatib DPRD Manokwari periode 2014-2019.
“Tim ada 7 orang perwakilan dari masing-masing fraksi. Anggota tim sudah dapat draft materi tinggal koreksi bersama,” ujarnya, usai pembahasan.
Dia menerangkan, setelah penyusunan tatib selanjutnya diserahkan pada pimpinan sementara. Kemudian ditetapkan dalam pleno paripurna sebagai tatib oleh pimpinan yang sudah definitif.
“Draft yang kita susun ini belum paten karena saat dibawa ke pimpinan sementara untuk diplenokan dan butuh persetujuan dari seluruh anggota,” ucapnya.
“Kalau memang ada saran masukan bisa saja di sesuaikan. Kita sesuaikan tatib yang ini dengan regulasi-regulasi baru,” sambung dia.
Dalam tatib yang dibahas sehari itu berisi 143 pasal. Sejumlah hal tertuang dalam tatib, seperti pemberhentian antar waktu, penggantian antar waktu dan pemberhentian sementara. Termasuk juga lambang DPRD Manokwari.(tik)
