MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua Barat meluncurkan layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri. melalui kegiatan Serambi 2024.
Peluncuran layanan uang rupiah itu dilakukan melalui kegiatan Kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) tahun 2024 dan Kegiatan, Pelatihan, dan Peningkatan Kapasitas UMKM Berdikari (Kasuari) tahun 2024 serta pasar murah TPID Provinsi Papua Barat, Rabu (20/3/2024) di depan Kantor BI.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, DR, Ir Yacob S Fonataba MSI didampingi Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Setian melepas parade mobil layanan kas Bank Indonesia dan perbankan sebagai tanda Kick Off SERAMBI 2024 Wilayah Papua Barat.
KPwBI Provinsi Papua Barat memproyeksikan kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan tahun 2024 mencapai Rp437 miliar, atau meningkat 14% dibandingkan kebutuhan uang tunai periode Ramadan 2023 yang tercatat sebesar Rp384 miliar rupiah.
Dalam memenuhi kebutuhan uang tunai tersebut KpwBI Papua Barat telah mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp695 miliar.
Dalam kegiatan SERAMBI 2024 ini terdapat tiga kegiatan utama yang dilakukan Bank Indonesia bekerjasama dengan seluruh perbankan yaitu:
A. Kegiatan penukaran uang dengan membuka layanan penukaran di 10 titik jaringan Kantor Bank yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat.
B. Layanan kas keliling reguler di fasilitas publik seperti di pusat keramaian serta layanan kas peduli Mudik di pelabuhan Manokwari dan bandara rendani dengan jadwal yang akan kami sampaikan melalui kenal media sosial Bank Indonesia.
C. Melakukan edukasi cinta bangga paham rupiah khususnya mengenai cara pengelolaan uang, hal ini sering dengan permintaan uang yang semakin meningkat selama Ramadan sehingga Kami menghimbau masyarakat untuk “Bijak gunakan rupiah di bulan penuh berkah “.
Hal ini selaras dengan program pemerintah untuk menekan kenaikan harga barang / inflasi.
Selain membuka layanan penukaran, pada acara tersebut Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPDI), Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat menyelenggarakan pasar murah sebagai upaya antisipasi potensi gejolak inflasi kelompok pangan yang disebabkan oleh peningkatan permintaan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Komoditas yang dipasarkan antara lain beras gula minyak goreng cabai merah bawang merah bawang putih telur ayam dan lainnya.
BI juga melakukan Kick Off kurasi pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM Berdikari Kasuari 2024. Kasuari merupakan upaya yang dilakukan oleh Bi dalam meningkatkan skala usaha dan perluasan akses pasar bagi UMKM.
Sekretaris daerah Papua Barat memberikan apresiasi atas diresmikan kegiatan serambi 2024 di wilayah Papua Barat dan berharap Bank Indonesia perbankan maupun mampu memenuhi kebutuhan uang untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menukarkan uang untuk kebutuhan Idul Fitri 2024.
Sekda juga mengapresiasi atas dilakukannya kegiatan pasar murah untuk meningkatkan masyarakat serta dalam rangka upaya pengendalian inflasi dan peran serta Bank Indonesia dalam memajukan UMKM Papua Barat melalui kegiatan kasuari .(jp/rls)
