MANSEL, JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, mengajak semua pihak mendukung komitmen pemerintah dalam menjaga, memelihara, serta melestarikan hutan.
Hal itu diungkapkan, Dominggus, saat menyampaikan arahannya pada apel penutupan Bulan Bhakti Pramuka, untuk lingkungan dalam rangka HUT Pramuka ke-58 tahun 2019, di Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat (9/8/2019).
“Mari kita lakukan penghijauan, sekaligus menutup Bulan Bakti yang akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2019. Kita jaga alam dan alam jaga kita. Inilah komitmen bersama antara Gubernur Papua dan Papua Barat, tanggal 4 April 2019 di gedung Negara dok 5 Jayapura,” ucap Dominggus.
Dominggus menuturkan, bencana alam terjadi secara alamiah dan juga ulah dari manusia. Namun kita memiliki iman untuk berdoa, agar bencana yang di daerah lain tidak terjadi di Papua Barat. “Kita harus tetap lestarikan lingkungan, sehingga dapat menghasilkan manfaat yang baik,” tukas Dominggus.
Selain itu, Dominggus mengingatkan soal revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), jika selesai, maka ada kawasan yang diperuntukan untuk membangun dan tidak diperbolehkan. Hal ini sejalan dengan komitmen Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi.
Sementara Ketua Panitia NY.Juliana A Kiriweno mengatakan, kegiatan penanaman pohon tersebut untuk mewujudkan dharma pramuka berupa cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, guna mewujudnyatakan Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi.
“Harapan kita kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan Pramuka terhadap lingkungan, meningkatnya kepedulian kepada lingkungan yang sehat, tumbuhnya jiwa pramuka keluarga dan masyarakat,” tukasnya.
“Bulan Bakti Pramuka untuk lingkungan dilaksanakan sejak tanggal 19 Juli 2019 hingga 19 Agustus 2019 di seluruh Papua Barat,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut gubernur menyerahkan bibit bunga dan pohon untuk penanaman selanjutnya.(me)