MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Untuk mengetahui informasi tentang hasil seleksi CPNS Kabupaten Manokwari formasi 2018. Komisi A DPRD Manokwari memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Manokwari.
Ketua Komisi A DPRD Manokwari, Masrawi Ariyanto, mengatakan sesuai penjelasan pihak BKD keterlambatan hasil seleksi CPNS 2018 diumumkan, akibat lambatnya proses data ditingkat Kementrian sesuai permintaan Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari terkait persentase 80 untuk OAP (orang asli Papua) dan 20 persen untuk non Papua.
“Presentase 80 : 20, itu harus diakomodir disetiap formasi yang dibuka, bukan keseluruhan dari kuota CPNS yang diberikan kepada Pemda Manokwari. Ini yang prosesnya agak lambat,” ungkap Masrawi usai pertemuan dengan BKD, Rabu (4/3/2020).
“Misalnya, untuk tenaga guru harus 80 persen untuk OAP sisanya non Papua. Demikian untuk tenaga medis dan formasi lainnya seperti itu. Untuk menentukan perankingannya itu yang membuat lama termasuk proses administrasinya juga lama,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Kepala BKD juga memastikan bahwa hasil seleksi CPNS 2018 segera diumumkan. Hal itu berdasarkan informasi BKN dan Kementerian PAN RB, telah ada hasil perangkingan terkait nama-nama CPNS yang lolos seleksi.
“Proses administrasinya fix. Sudah seratus persen, nama-nama sudah ada tinggal menunggu pengumuman secara serentak antara Papua dan Papua Barat. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan. Kepala BKD berharap di Maret ini sudah bisa diumumkan,” ujar politikus PKS ini.
Pemerintah kabupaten Manokwari memperoleh kuota sebanyak 380 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2018. Meski demikian, hasilnya belum diumumkan.(tik)
