9.8 C
Munich
Jumat, November 1, 2024

Soal Aspirasi 512 Tenaga Honorer, Waterpauw Akan Menghadap Mentri Terkait Di jakarta

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw M.Si didatangi ratusan tenaga honorer Provinsi Papua Barat dengan tuntutan agar segera diangkat menjadi CPNS.

Kedatangan ratusan tenaga honorer tersebut pada apel gabungan ASN dilingkungan Pemprov Papua Barat, Senin (23/5/2022). Yang secara spontan membentangkan dua buah spanduk bertuliskan Pernyataan sikap Forum Honorer 512 Nusantara Provinsi Papua Barat menuntut segera agar diangkat menjadi CPNS melalui jalur afirmasi sesuai undang-undang nomor 21 tahun 2001. Diangkat menjadi CPNS sesuai PP 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS (pasal 3 poin nomor 2) didasarkan pada usia dan masa kerja.

Selain itu, BKD Papua Barat segera membentuk tim khusus untuk menyelesaikan status 512 honorer menjadi CPNS dengan melibatkan Sekda Papua Barat , inspektorat Papua Barat, biro hukum Papua Barat, biro Organisasi Papua Barat, Biro pemerintahan Papua Barat, Biro Otsus, DPR Papua Barat dan keterwakilan 512 tenaga honorer.

Menanggapi aspirasi tersebut, waterpauw mengatakan, menyoal harapan para tenaga honorer pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekda Papua Barat untuk melakukan rapat bersama, membentuk langkah-langkah yang harus dilakukan.

“Karena sesungguhnya berbicara soal pengangkatan CPNS tugas pemprov Papua Barat hanya merekomendasikan dan mengusulkan tetapi didalamnya ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga saya harap adik-adik bersabar sementara dan berdoa. Intinya kami pemerintah tetap melakukan upaya,”ujarnya.

Pihaknya bersama Sekda dan Biro terkait akan ke Jakarta langsung menghadap kementrian terkait menindaklanjuti hal ini. Untuk itu, Waterpauw meminta kepada tim 512 tenaga honorer segera membentuk tim kecil untuk merangkul semua aspirasi kemudian dibawa kepada pemprov Papua Barat untuk diteruskan ke kementrian terkait di Pusat.

“Jika ada upaya jalur afirmatif itu pedoman utama kita, tetapi ada juga persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi kita menghadap langsung. Prinsipnya saya sekarang dituakan di Papua Barat jadi tugas saya harus berani menghadap ke pimpinan untuk meminta solusi,”ketus Waterpauw

Untuk itu, Waterpauw meminta kepada 512 tenaga honorer agar bersabar dan memberikan waktu kepada pemerintah provinsi Papua barat merapatkan hal ini secara internal.(jp/adv)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta