MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Puluhan Calon Tamtama (Catam) afirmasi Otsus asal Manokwari yang tak lulus seleksi rekrutmen di Kodam XVIII Kasuari Papua Barat, bertemu Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Senin (7/11/2022) di Manokwari.
Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua IV DPR Papua Barat Cartenz Malibela, didampingi Wakil Ketua Fraksi Otsus Dominggus Urbon dan Sekretaris Fraksi Otsus DPR Papua Barat Sergius Rumsayor itu untuk mendengar langsung unek-unek para Catam.
Waket IV DPR Papua Barat Cartenz Malibela menjelaskan bahwa, sesungguhnya pertemuan yang digelar bersama para Catam merupakan jadwal pertemuan fraksi Otsus dengan Kodam XVIII Kasuari Papua Barat.
Namun karena Pihak Kodam belum bisa memenuhi undangan Fraksi Otsus karena tahapan seleksi Catam TNI yang sementara berlangsung sehingga dialihkan pertemuan itu digelar dengan para Catam yang gagal dalam tes seleksi, pada rekrutmen di kodam XVIII Kasuari tahun 2022.
Selain itu saat ini ada agenda reses DPR Papua barat sehingga agenda di mundurkan dan akan dilaksanakan kemudian.
Diskusi yang berlangsung sekira 1 jam tersebut fraksi Otsus berkomitmen akan menindaklanjuti aspirasi para Catam ini kepada para pihak terkait untuk memperoleh informasi yang lebih jelas.
“Sehingga mencari solusi secara bersama – sama apakah mereka ini akan diakomodir dalam rekrutmen tahun anggaran berikut atau seperti apa. Sehingga fraksi Otsus juga bisa mempertanggung jawabkan persoalan ini kepada masyarakat,”beber Cartenz
Diketahui sebelumnya pada 22 Oktober 2022, Puluhan Catam tersebut bertemu dengan Bupati Manokwari untuk mengkonfirmasi terkait alokasi anggaran rekrutmen Catam setiap tahunnya.
Dan dijelaskan Bupati bahwa seleksi catam tersebut wewenang penuh kodam XVIII Kasuari, Pemda hanya menyiapkan anggaran sesuai dengan kemampuan daerah.
“Kami juga sudah memberikan pemahaman bahwa seleksi catam ini wewenang sepenuhnya ada di kodam kita pemda hanya menyiapkan anggaran sesuai dengan kemampuan daerah. Yang lulus bersyukur dan yang belum lulus juga bersyukur karena masih ada peluang tahun berikut,”cetusnya.(jp/fir)
