15.9 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

Polri Berduka: Detik-Detik Ipda Abraham Felle Meninggal Dunia

Must read

FAKFAK, JAGATPAPUA.com – Duka memayungi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kapolsek Weri, Fakfak Timur, Ipda Abraham Felle, meninggal dunia, Jumat (16/8/2019) subuh.

Ipda Abraham Felle, meninggal saat melaksanakan Patroli Cipta kondisi menjelang 17 Agustus 2019, di Wilayah Hukum Polsek Fakfak Timur.

“Sesuai keterangan, sebelum meninggal Almarhum terjatuh, saat menginjak tumpukan kayu yang melintang di jalan. Posisi jatuhnya kearah belakang,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, Jumat siang.

Mathias mengatakan saat mendengar Kapolsek terjatuh, kemudian, Aipda Ferdinando Wandamo, memanggil – manggil nama Kapolsek sambil menggoyang – goyangkan badan, namun tidak ada jawaban.

“Berselang 30 menit, karena tidak ada respon dari Kapolsek, Aipda Ferdinando Wandamo, kembali ke tempat motor lalu mencari bantuan ambulance untuk membawa korban ke RSUD Fakfak, yang berjarak 80 km,” terang Mathias.

Pada pukul 05.00 WIT, setelah pihak medis melakukan pemeriksaan, Kapolsek Weri dinyatakan telah meninggal Dunia.

“Jenasah Kapolsek sudah tiba di rumah duka Aspol Fakfak,” ucap Mathias.

Kronologisnya :

Pada, Kamis (15/8/2019) malam sekitar pukul 11.00 WIT, Kapolsek Weri, bersama anggota Polri dan masyarakat, melaksanakan Patroli di wilayah hukum Polsek Fakfak Timur, dengan menggunakan motor.

Kapolsek Ipda Abraham Felle, saat itu berboncengan dengan Unyil Fuad (30). Pada pukul 00. 45 WIT, sesampai di ujung jalan, mereka terpaksa berjalan kaki sekitar 300 – 500 meter, karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

Sekitar pukul 01.15 WIT, bersama anggota dan masyarakat, mereka berjalan dengan posisi Kapolsek berada paling depan dengan memegang senpi dan senter sambil mengarahkan senter ke samping kanan dan kiri.

Naasnya, saat dalam perjalanan, Kapolsek menginjak tumpukan kayu bekas sensoran yang melintang dipinggir jalan, kemudian terpeleset dan terjatuh dengan posisi jatuh ke belakang.

Sementara, identitas saksi, yang saat itu bersama korban, yakni Unyil Fuad (30), La Felle (28), La Pele (50), dan Ipda Ferdinando Wandamo (39).(red)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta