22.4 C
Munich
Senin, Juni 17, 2024

Perempuan Arfak Semakin Mampu Berkreasi, Ketua TP PKK Apresiasi PPA Papua Barat

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Program kerja Badan perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat dalam rangka melestarikan adat dan budaya serta mampu meningkatkan kreativitas perempuan Arfak dalam mengelola pangan lokal serta cara hidup sehat dinilai sangat baik.

Dalam kepemimpinan Ketua PPA Papua Barat Indrayanti Yemima Mandacan SE.,M.Si mendorong peningkatan kelestarian adat dan budaya Arfak.

Hal ini mendapat apresiasi dari ketua TP PKK Papua Barat Ny Siti Mardiana Temongmere ST, pada saat membuka kegiatan Kreasi menu sehat dan tumbuk Tanah Se- Distrik Masni, yang diselenggarakan PPA Papua Barat, di Kampung Mowbja, SP6 Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, pada Sabtu (25/5/2024).

Foto bersama Ketua TP PKK PB Ny Siti Temongmere ST, Ketua PPA PB Indrayanti Mandacan SE ,M.Si Dengan kelompok lomba kreasi menu pangan lokal.

“Sebagai ketua TP PKK Papua Barat saya memberikan apresiasi kepada PPA Papua Barat dan sangat senang melihat kemajuan perempuan Arfak Papua Barat terutama dalam lomba cipta menu kreasi pangan lokal, tumbuk Tanah dan lomba sikat gigi. Yang juga menjadi bagian dari tugas saya sebagai ketua TP PKK Papua Barat dan hari ini saya senang karena bersama PPA Papua Barat kita bisa selenggarakan,”ucap Siti Mardiana.

Ia mengingatkan para perempuan Arfak yang bernaung dibawah organisasi PPA Papua Barat untuk memanfaatkan organisasi ini dengan baik dalam mengasah diri memberdayakan diri dalam berorganisasi.

Menurut Siti Mardiana Temongmere, kegiatan yang diselenggarakan PPA Papua Barat tentu untuk membangun kapasitas, kreativitas dan membangun kebahagiaan diantara anggota dan pengurus.

Ketua TP PKK PB, dan ketua PPA Papua Barat meninjau hasil kreasi pangan sehat.

Pangan lokal sangat penting, dan tentu semua perempuan Arfak pasti tahu karena pangan lokal berada di lingkungan kita, dan pangan lokal itu sehat.

Untuk itu Siti Mardiana mengajak para perempuan Arfak untuk merawat tanaman, mengolah hasilnya dengan baik supaya menjadi produk unggulan keluarga, serta kemudian mampu bersaing dengan olahan makanan lainnya.

Pj Gubernur Papua Barat kata Ny Siti Mardiana telah mencanangkan untuk mengonsumsi pangan lokal 2 hari dalam seminggu (two day no rice). Untuk itu, mari bersama wujudkan itu dalam kehidupan setiap hari.

Suasana dalam Pembukaan kreasi pangan sehat dan tumbuk Tanah.

“Akan mengonsumsi pangan lokal senin dan kamis dalam setiap Minggu. Saat ini realitanya, makanan cepat saji menjadi gaya hidup masyarakat, karena kesibukan pekerjaan, para orang tua sering menyediakan makanan cepat saji kepada anak-anak sehingga menjadi ketergantungan,”tuturnya

Namun, tanpa disadari akan menjadi persoalan terhadap gizi anak, menjadi tantangan bersama, memang, makanan cepat saji bisa diperoleh dengan cepat dan murah dengan tampilan yang menarik tetapi belum tentu memenuhi gizi anak.

“Sebagai orang tua perlunya gizi yang cukup untuk anak-anak sebagai generasi emas, di masa akan datang. Dengan demikian sudah sepatutnya kita menyiapkan makanan sehat di rumahnya,”ajak Mardiana.

Ketua TP PKK didampingi ketua PPA meninjau hasil olahan pangan lokal.

“Terima kasih sekali lagi saya sampaikan kepada ibu ketua PPA Papua Barat yang sudah memberi ruang kepada para anggota dan perempuan Arfak untuk bisa berkreasi melalui lomba ini,”ucapnya.

Ia berharap, melalui lomba ini, akan muncul kreasi yang menarik dengan variasi rasa yang lezat, sehingga kedepan mampu mengalahkan olahan makanan cepat saji yang beredar di tengah-tengah masyarakat.

“Mari jadikanlah lomba ini ajang unjuk kreativitas bahwa Mama- mama mampu mengolah pangan lokal dengan baik, ingat menang itu urusan kedua karena sekalipun ada yang tidak mendapat juara mama-mama tetap menjadi kebanggaan keluarga,”ajaknya lagi.(jp/ask)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta