MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua Penyandang Disabilitas Provinsi Papua Barat, Anton Marino mempertanyakan sertifikat komputer bagi 10 peserta penyandang disabilitas, yang ikut pelatihan.
Pasalnya pelatihan komputer, yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, sejak Juni 2018 lalu di Gedung Sasana Bahari Lanal Manokwari, tak kunjung diberikan.
“Kegiatan ini khusus bagi kami para penyandang disabilitas setiap tahunnya. Pelatihan yang kami ikuti biasanya ada sertifikatnya. Namun kali ini tidak ada,” ungkap Anton, kepada media ini, Kamis (5/3/2020).
Dia mengaku pada saat pelatihan lalu, panitia juga tidak memberikan biaya transportasi serta makanan ringan. Bahkan kegiatan yang seharusnya dijadwalkan 3 bulan, hanya dilakukan 3 hari saja.
“Kita sudah koordinasikan dengan dinas terkait, dan bertemu kepala bidang. Namun alasannya belum diproses karena belum ada anggarannya,” ucapnya.
Dia juga mengatakan masalah ini telah disampaikan langsung kepada Bupati, namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal realisasi pelatihan ini, bagi peserta yang lulus akan disertifikasi dan diberikan paket serta stimulan.
“Yang jelas kita kecewa, apalagi saat kita kembali lagi ke dinas, kepala bidang yang menangani pelatihan ini sudah diganti, sedangkan pejabat baru tidak tahu soal sertifikat itu,” tandasnya.(me)
