MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari telah berhasil melakukan penanganan Stunting.
Hal itu disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou SIP.,MH saat memaparkan hasil penanganan Stunting di Hadapan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, Selasa (30/4/2024) Dikapal KRI Wondama, Dermaga Biryosi Fasharkan TNI AL.
“Data angka stunting dari Kemenkes tahun lalu ada 600 anak di Manokwari yang terkena stunting. Data itu selanjutnya diklarifikasi dan diverifikasi oleh petugas kesehatan di lapangan,”kata Bupati
Setelah diklarifikasi kata Bupati, diketahui terdapat 300 anak menderita stunting di Manokwari.
Ia menuturkan dengan memperoleh data lengkap terkait penderita stunting, Pemkab Manokwari bergerak cepat untuk melakukan intervensi terhadap anak-anak tersebut.
“Intervensi tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Setelah kita intervensi, saat ini tinggal 18 anak yang masih menderita stunting. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama kita bisa menurunkannya kembali,” katanya.
Menurut klarifikasi data di lapangan oleh tenaga medis kami, ada 300 anak yang masuk dalam kategori stunting, ucap Hermus.
Hasil yang dicapai tersebut kata Hermus dapat tercapai berkat kolaborasi semua pihak termasuk TNI AL Manokwari.
Menurut Bupati, bicara stunting sama halnya berbicara tentang masalah pokok bangs adna Negara yang kemudian akan mempengaruhi daya saing Indonesia kedepan.
Generasi bangsa harus disiapkan sejak dini untuk kemudian mampu bersaing dengan para generasi Negara lain di Dunia.
Stunting menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan Indonesia dan kualitas Indonesia sehingga harus diberantas.
“Kita harus pastikan anak anak kita tumbuh sehat, masa depan Indonesia jauh lebih kompetitif,”tutup Hermus.(jp/alb).
