16.3 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

OAP Diimbau Jauhkan Stigma Negatif Bagi Pasien Positif Corona

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua II Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat, Ferry Dacosta mengatakan pemahaman sebagian masyarakat Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Barat, secara khusus Manokwari masih minim tentang cara penularan dan pencegahan Covid-19.

Hal inilah yang membuat munculanya pandangan negatif terhadap pasien positif Covid-19, yang berujung penolakan terhadap pasien yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS).

“Masyarakat harus dapat mengerti Covid-19 ini penularannya tidak secara sembarangan, maka jangan menstigma negatif Pasien Covid-19. Biarkan mereka di bawa dan di rawat di RS rujukan, dan anjuran pemerintah pusat hingga daerah sangat penting untuk dilaksanakan,” ujarnya, saat ditemui jagatpapua.com, Selasa (19/5/2020).

Dia mengatakan dengan membawa pasien Positif Covid-19 ke RS, maka akan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Kita harus menerima mereka untuk ditempatkan di RS rujukan di Papua Barat, dan kita sama-sama menjaga sehingga virus ini tidak menyebar ke masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, mempertahankan stigma negatif Pasien Covid-19, bukan solusi yang tepat, karena itu akan merugikan diri kita sendiri, artinya jika masyarakat terus melarang, lalu siapa yang akan merawat pasien tersebut, sementara mereka mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, baik Papua maupun Non Papua dan telah diatur dalam Undang-undang dan dilindungi oleh negara.

“Corona bukan virus yang mematikan, asalkan kita patuh terhadap aturan medis dan anjuran pemerintah, sangat mungkin pasien itu akan sembuh. Virus ini akan memperparah pasien ketika pasien itu memiliki penyakit penyerta lainnya,” terangnya.

Dia berharap masyarakat OAP, mari jaga kesehatan kita dan menjaga penyebaran Virus Corona, serta tidak mendiskreditkan orang dengan corona tetapi dapat membantu memantau setiap warga baru yang datang, terutama dari daerah terjangkit agar dilaporkan ke Satgas Covid-19 danbmedis agar diberikan pengawasan.

“Soal ini kan gubernur juga telah mempertegas agar jangan lagi ada stigma negatif dari masyarakat kepada pasien Covid-19. Jadi mari kita lakukan itu,” tutupnya.(me)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta