MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – MRP Papua Barat, ikut mendukung tahapan seleksi Bintara Polri program afirmasi Otsus yang saat ini sedang berjalan.
Ketua MRP Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren mengatakan proses rekrutmen hingga tahapan seleksi Bintara Polri sudah berjalan maksimal.
Meski, ia tak menampik tentang protes ketidakpuasan sejumlah Casis yang tidak lulus pada tahapan seleksi. Hal itu baginya merupakan dinamika dalam sebuah seleksi untuk menghasilkan Casis yang benar-benar sehat jasmani dan rohani sebelum ditempa selama masa pendidikan.
“Tidak ada unsur kecurangan dalam tahapan seleksi ini. Kami sebagai pemberi rekomendasi kultur (keaslian Papua) bagi peserta, juga ikut memantau secara langsung,” kata Ahoren.
Dia juga mengatakan telah menerima pengaduan dari Casis yang tidak lulus pada tahapan seleksi kesehatan. Hal itu pun sudah ditindaklanjuti melalui rapat bersama Polda Papua Barat yang dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat Brigjen Patrige Renwarin.
“Hari ini lembaga kultur Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) sudah melakukan rapat bersama Wakapolda Papua Barat, solusi yang kami ambil yaitu para Casis yang tidak lulus tes kesehatan akan kembali diperiksa oleh tim kesehatan panitia,” ucap Ahoren.
Selanjutnya Wakapolda Papua Barat Brigjen Patrige Renwarin menuturkan panitia penerimaan Bintara Polri program afirmasi Otsus 2021 telah bekerja profesional.
Renwarin mengatakan dari 4 ribuan pendaftar saat ini sekitar 2.500 Casis orang asli Papua masih mengikuti seleksi lanjutan.
“Kami pastikan kuota 1.500 Casis formasi Otsus Papua Barat ini adalah yang terbaik,” ujar Renwarin.(jp/adv)
