MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat, akan segera menindaklanjuti amar putusan Mahkama Agung (MA), yang menolak gugatan Mendagri RI dan Gubernur Papua Barat, tentang SK Pelantikan 6 calon anggota MRP Papua Barat.
“Sebelum pelantikan dilakukan, kita akan lebih dulu mempelajari amar putusan MA tersebut,” kata Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat, Baesarah Wael, Senin (1/7/2019).
Menurutnya informasi terkait penolakan kasasi para pemohon Mendagri dan Gubernur sudah didengar. Namun pihaknya memiliki kewajiban mempelajari putusan tersebut.
“Kita harus tau, seperti apa perintahnya kepada Gubernur, kepada MRPB. Ini yang wajib dilaksanakan. Biasanya dalam setiap amar putusan ada batas waktunya. Jadi sebelum itu berakhir kita akan segera tindaklanjuti,” jelasnya.
Sebagai staf kata Baesarah, dirinya harus memberikan telahan yang baik, sehingga tidak menjebak pimpinan daerah. “Yang jelas amar putusan MA harus dipatuhi dan dilaksanakan,” ucap Baesarah.
Sebelumnya hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar Nomor : 104/B/2018/PTTUN Mks tertanggal 12 Desember 2018, yang kembali menguatkan putusan PTUN Jayapura Nomor : 01/G/2018/PTUN.JPR, Rabu, 6 Juni 2018. Putusan ini memenangkan gugatan Aleda Elizabeth Yoteni dan 5 calon anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) lainnya.
Adanya putusan tersebut, Mendagri dan Gubernur, mengajukan permohonan kasasi ke MA. Namun MA menolak kasasi tersebut.(me)