MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Tokoh Masyarakat Obeth Arik Ayok mengatakan, Pemilihan Umum Presiden DPR-RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten di Papua Barat sudah berjalan dengan aman dan lancar.
Semua Calon sudah mengetahui hasil perolehan suaranya melalui salinan C1, Plano tingkat distrik dan pleno KPU Kabupaten bahkan KPU Provinsi Papua Barat.
Untuk itu, khusus untuk DPR-RI Obeth Ayok berharap kepada Penyelenggara, para Calon dan masyarakat Papua Barat agar terus mengawal proses selanjutnya hingga ke KPU RI sebagai pihak yang memiliki kewenangan menetapkan calon anggota DPR-RI terpilih Papua Barat periode 2024-2029.
Sehingga hasil rekapitulasi suara partai dan calon yang telah ditetapkan KPU Papua Barat tidak mengalami perubahan atau kendala apabila nanti adanya intervensi dari pihak manapun.
“Kita harus ingat bahwa, setiap Calon yang menang itu karena suara rakyat, rakyat memberikan kepercayaan kepada kita karena ada harapan besar yang rakyat anggap kita mampu merealisasikan itu, jadi hargai perjuangan rakyat. Ini sangat penting, untuk itu mari kita kawal proses ini hingga ke KPU RI,”kata Obeth Ayok, Selasa (12/3/2024) di Manokwari.
Penyelenggara baik KPU dan Bawaslu harus bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pemilu sudah berjalan, kita sudah tahu hasilnya. Mari kawal bersama jangan sampai ada tekanan yang menyebabkan terjadinya permainan-permainan kotor di dalam hasil pemilihan umum,”ujar tokoh pejuang Pemekaran Provinsi Papua Barat ini.
Ia mencontohkan, seperti halnya masalah yang terjadi dalam internal partai PDIP, ada pergeseran suara dari salah satu calon ke calon lain dalam partai tersebut. Sehingga perolehan suara calon yang bersangkutan melambung tinggi.
“Setelah dicek kembali ternyata ada kesalahan, sehingga tim melakukan komplain dan dilakukan perbaikan. Padahal seharunya hal seperti ini tidak perlu terjadi. Pemilu harus jujur, bebas dan rahasia. Hargai perjuangan dan usaha sesama Calon anggota DPR RI,”bebernya
Sebagai tokoh dari suku besar Arfak juga pejuang menghadirkan provinsi Papua Barat Obeth Ayok mengajak para calon agar bertarung yang sehat. Apalagi sesama partai, jangan mempermalukan diri sendiri.
“Kepada partai lain juga demikian, saya sebagai orang tua banyak persoalan yang sama yang saya dengar seperti misalnya partai Golkar Demokrat dan beberapa partai lainnya kita harus menerima kenyataan. Jangan memprovokasi masyarakat untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan bersama,”tuturnya
Pada saat rapat pleno kata Obeth Ayok, juga mendengar adanya sesama partai politik yang akan melakukan upaya hukum sementara Pleno KPU tingkat Kabupaten sudah selesai.
Menurut Ia, Setiap parpol Ada dewan kehormatan sehingga tidak perlu membawa persoalan tersebut hingga ke Mahkamah Konstitusi tetapi baiknya diselesaikan dalam internal partai.
Jadilah Politikus yang sopan, hormat dan ramah supaya dihormati dan masyarakat tidak menilai kita adalah perakus perakus Kekuasaan dan jabatan.
“Semua masyarakat sudah tahu hasil pleno rekapitulasi KPU provinsi Papua Barat. Semua punya catatan sehingga tidak perlu ada lagi kebohongan atau upaya upaya mengintervensi siapapun termasuk penyelenggara,”cetusnya.(jp/ask)
