MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pedagang sayur di pasar tradisional terus mengeluhkan harga komoditas cabai rawit yang melambung sejak lepas Lebaran Idul Fitri 2019 kemarin.
Seperti yang terlihat di Pasar Sentral Sanggeng Manokwari, dimana harga jual cabai rawit mencapai angka Rp 100 ribu per kg.
“Harga cabe rawit hampir dua minggu sudah mencapai Rp100 ribu per kg, padahal sebelumnya kita jual Rp60 ribu per kg. Ini akibat stoknya dari petani berkurang,” kata salah seorang pedagang, Rahayu, Sabtu (27/7/2019).
Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit ini disebabkan, pasokan dari para distributor penyuplai terbatas karena hasil panen petani diwilayah Prafi menurun, akibat musim kemarau.
“Harga cabai ini tergantung dari stoknya. Kalau lagi banyak harga jualnya pasti murah, seperti pada saat Lebaran lalu, harga jualnya relatif stabil karena stoknya banyak,” ujarnya.
Sementara komoditas lainnya, seperti kacang tanah lokal juga mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu per kg, menjadi Rp 40 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih masih normal berkisar Rp 60 ribu per kg.
“Tomat juga mengalami kenaikan dari Rp10 ribu per kg menjadi Rp 18 ribu per kg. Sementara harga sayuran lainnya relatif stabil, seperti buncis, kentang dan wortel, dan Kol,” tukasnya.(me)