MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dalam rangka pengamanan penyelenggaraan W20 dan Y20 Papua Barat, personel Polda Papua Barat akan melakukan patroli skala besar selama tiga hari kedepan.
Hal itu disampaikan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Drs Tornagogo Sihombing Selasa (7/6/2022) usai memimpin apel gelar pasukan persiapan pelaksanaan W20 dan Y20 Papua Barat, Di Mapolda Papua Barat, Maripi Manokwari.
Ia memastikan, situasi keamanan di H-1 pelaksanaan W20 dan Y20 masih aman terkendali.
“Situasi masih aman ya, dan untuk mendukung situasi Kamtibmas, dalam tiga hari kedepan personel yang bertugas akan melakukan patroli skala besar. Artinya kita betul-betul serius ya dalam pengamanan. Kita tidak mau ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Jadi mulai sekarang kita star patroli skala besar”kata Kapolda
Ia menyebut, sebanyak 595 personel termasuk TNI dan Pemprov yang insert dikerahkan mengamankan pelaksanaan event internasional ini.
“Tetapi tetap kita punya pasukan kerangka yang disiapkan, disesuaikan dengan situasi Kamtibmas,”ujarnya
Terkait isu, rencana aksi penolakan side event W20 dan Y20 lebih lanjut Kapolda mengatakan, telah melakukan persuasif dengan beberapa elemen yang rencana melakukan aksi penolakan dimaksud.
Ia juga mengimbau kepada semua elemen agar turut menjaga situasi tetap aman kondusif karena event tersebut merupakan kesempatan memperlihatkan kondisi disejumlah bidang pembangunan daerah.
“Dan saya pastikan siapapun itu ketika dikunjungi oleh tamu yang terhormat melalui event internasional yang serupa, maka inilah bentuk untuk bagaimana kita harus bertanggung jawab terkait bagaimana kita harus menerima dengan baik termasuk pengamanannya,”terang Kapolda
Tidak ada bahasa yang justru kontra produktif, harus optimis bahwa kemanan pengamannya menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya kepolisian tetapi masyarakat juga harus mengamankan karena Iven ini untuk kepentingan semua masyarakat.
Bagi masyarakat Manokwari yang menonton pelaksanaan ini juga harus secara tertib.
“Saya rasa pihak-pihak yang rencana melakukan aksi sudah memahami ini sehingga kami meminta kepada mereka untuk tidak melakukan aksi penolakan dimaksud,”tandas Kapolda.(jp/yon)
