21.3 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Dugaan Rasisme Terhadap Natalius Pigai Sudah Ditangani Polisi, Erwindi: Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dugaan ujaran rasial oleh oknum pemilik akun Facebook atas nama Ambrosius Nababan (AN) terhadap tokoh Papua Natalius Pigai, melalui postingan media sosial Facebook, resmi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Papua Barat oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba.

Kepala bidang hubungan masyarakat Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, dalam keterangan tertulisnya membenarkan, bahwa Polda Papua Barat resmi menerima laporan dari ketua KNPI Papua Barat, Sius Dowansiba, terhadap terlapor pemilik akun Facebook atas nama Ambrosius Nababan.

“Benar, hari ini ketua KNPI Papua Barat, bung Sius Dowasina telah membuat LP (Laporan Polisi) di SPKT Polda Papua Barat, dengan Laporan Polisi bernomor :/LP/17/I/2021/Papua Barat, ini dibuat pada Senin (25/01/2021) sekia pukul 13.46 WIT” ujar Adam Erwindi.

Atas nama institusi Polri di Papua Barat, Erwindi mengimbau seluruh warga Asli Papua di wilayah hukum Polda Papua Barat agar tidak mudah terhasut dengan ajakan secara langsung atau melalui postingan media sosial, terkait perkara tersebut karena telah resmi ditangani pihak Kepolisian setempat.

“Sama-sama kita jaga keamanan dan kedamaian, berilah kepercayaan kepada kami (Polisi) untuk bekerja sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata Erwindi.

Sementara, ketua KNPI Papua Barat, Sius Dowansiba, dalam keterangan Persnya, mengecam keras setiap ujaran rasial secara langsung maupun melalui postingan media sosial terhadap penduduk pribumi Papua.
Dia berharap Polisi kerja profesional dalam menindak lanjuti laporan tersebut sehingga oknum pemilik akun Facebook atas nama Ambrosius Nababan dapat diproses sesuai dengan UU yang berlaku di NKRI tentang penghapusan Rasial.

“Kami minta, Polisi kerja profesional terhadap dugaan kasus rasial ini, sehingga oknum terduga pelaku segera diproses hukum. Segenap pemuda dan warga asli Papua di Provinsi Papua Barat akan terus mengawal proses hukum terhadap terduga pelaku hingga tuntas,” tukas Dowansiba.(JP/rls).

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta