16.3 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

Ditresnarkoba Polda Papua Barat Tangkap WNA Pengedar Ganja Sekitar 1 kg Di Jayapura-Papua

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat kembali berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis ganja sebanyak kurang lebih 1 kg di Jayapura-Papua pekan lalu.

Narkoba jenis Ganja itu dibagi menjadi 36 bungkus plastik, oleh seorang pelaku warga negara PNG berinisial LT alias Boy. Pelaku sempat diamankan di salah satu penginapan di Jayapura.

Dirresnarkoba Polda Papua Barat Kombes Pol. Indra Napitupulu, S. IK, setelah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.IK., M. H. mengungkapkan tersangka merupakan hasil pengembangan tersangka yang terlebih dahulu diamankan.

“Tersangka ditangkap pada Kamis (14/4) minggu lalu oleh tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Papua Barat di sebuah penginapan di Jayapura, dan kini tersangka diamankan di rumah tahanan Polda papua Barat” ungkap Kabid Humas.

“Paket ini diperkirakan nilainya mencapai 36 jt rupiah, dan menurut pengakuan tersangka ganja tersebut didapatkan dari PNG. Dalam proses penahanan ini Ditresnarkoba juga berkoordinasi menyurat dengan Imigrasi karena tersangka merupakan seorang WNA” ujarnya.

Akibat perbuatan tersangka, ia dikenakan pasal 114 UU Narkotika dengan ancaman kurungan 20 tahun

Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba serta bila mengetahui informasi terkait keberadaan pemilik / pengedar narkoba, segera melaporkan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi narkoba, narkoba merusak generasi bangsa, kita juga minta bantuan masyarakat agar bisa memberi informasi. Jangan takut, itu semua dijamin mulai dari indentitas dirahasiakan dan keamanan anda bisa menghubungi 110” imbau mantan Kapolres Manokwari tersebut.(jp/ask)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta