MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiuw, mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Teluk Bintuni untuk tetap bergandengan tangan menjaga keamanan.
“Suasana sudah kita jaga dari awal dan tetap aman, para kepala suku dari 7 besar suku yang ada di Bintuni dan suku Papua lainnya serta suku Nusantara pada tanggal 19 Agustus lalu sudah membuat pernyataan untuk tetap menjaga keamanan di Bintuni,” ungkapnya.
“Meski belum ada pertemuan antara Gubernur dan Presiden, untuk menyikapi masalah ini, kami Bintuni harus tetap aman. Sebagai istilah Bintuni adalah miniatur NKRI,” tukasnya.
“Artinya Bintuni itu beragam dan harus jadi contoh bagi suku lain di Papua, dan sebagai komitmen bersama gubernur dan pihak keamanan, tempat-tempat vital menjadi perhatian untuk dijaga,” ucapnya.
Dia menambahkan, sejak adanya kasus persekusi dan rasisme, masyarakat di Bintuni, juga ikut melakukan aksi tetapi santun dan damai. Dan aspirasi masyarakat tersebut telah ditindaklanjuti oleh Gubernur Papua Barat kepada Presiden.(me)
