MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat, menggelar sosialisasi sensus penduduk (SP) 2020 dan Workshop Wartawan menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, Selasa (10/12/2019).
Selain wartawan hadir juga perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Papua Barat.
Kepala BPS provinsi Papua Barat Maritje Patti Waellapia, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyampaian informasi, dimana media menjadi corong utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi.
“Banyak indikator yang dihasilkan BPS, namun belum dipahami. Sehingga kalau salah menginterpretasi maka akan disalah artikan oleh masyarakat. Maka Workshop ini bentuk memasyarakatkan data kepada wartawan,” jelasnya.
“Dalam penyajian data, juga tidak berpihak kemanapun dan selalu mengeluarkan angka yang mencerminkan potret kondisi Indonesia sebenarnya,” terangnya.
Selain itu, ia mengatakan di era transparansi masyarakat lebih kritisi, sehingga media merupakan pihak yang punya andil untuk menyebarluaskan, tak hanya soal sensus penduduk, tetapi dapat menumbuhkan pengetahuan dalam menyebarluasan informasi statistik.
“Beberapa informasi yang kami rilis, banyak tanggapan positif maupun negatif. Seperti pertumbuhan ekonomi. Harapan kami, sensus tahun depan media bisa jadi corong dan mengkampanyekannya ke publik. Kita harap 100 persen masyarakat tercaver,” tutupnya.(red)
