MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Papua Barat, memperkirakan awal musim hujan akan terjadi pada bulan Oktober 2023.
Dan diperkirakan, puncak musim penghujan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, di Januari, Maret, dan Juli 2024.
Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Papua Barat, Uci Sanusi, MSi, Rabu (20/9/23).
Disebutkan, untuk I wilayah zona musim, yaitu ZOM 637, yakni Kabupaten Manokwari, terdiri dari Manokwari Utara, Manokwari Barat dan Manokwari Timur.
Untuk awal musim hujan paling akhir terjadi pada Maret 2024 pada 4 zona, yaitu ZOM 641, wilayah Bagian Timur Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari Selatan, Ransiki, Momiwaren, Nenei, Oransbari Bagian Barat, sedangkan Pegunungan Arfak, Anggi Gida Bagian Timur.
Wilayah ZOM 648, yaitu Kabupaten Manokwari, terjadi di Sidey Bagian Barat, Kabupaten Pegunungan Arfak di Testega Bagian Barat, Teluk Bintuni di Moskona Timur, Masyeta, sebagian Biscoop Bagian Utara, Kabupaten Tambrauw di Kebar Timur.
“Untuk ZOM 649, terjadi di Tambrauw Pesisir Utara, dan untuk ZOM 650 di Sorong, sebagian kecil Sayosa Bagian Utara, sebagian besar Tambrauw, Teluk Bintuni dan Moskona Utara.
Diharapkan masyarakat tetap waspada pada periode peralihan musim, karena dapat menimbulkan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
“Kita juga inginkan masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang tidak bertanggungjawab, tetapi mencari informasi yang benar dari instansi berwenang,” tukasnya.(jp)
