MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Calon Anggota DPD RI Terpilih Papua Barat Abdullah Manaray ST memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua Barat yang terus mendorong penyelenggaraan Program Ibadah Haji dan Umroh bagi umat Islam.
Ia menilai program ibadah haji dan Umroh memiliki dampak positif dalam pembinaan keagamaan khususnya umat Islam di Papua Barat.
“Untuk itu umat Islam di Papua barat harus bersyukur karena ini bagian dari perhatian pemerintah. Ini program setiap tahun yang tak hanya dilakukan di tingkat provinsi tetapi juga kabupaten di Papua barat. Setiap tahunnya mengalami peningkatan,”kata Abdullah Manaray, Senin (27/5/2024) kepada jagatpapua.com.
Namun Pria yang akrab disapa Songkok merah ini berharap pemerintah perlu mendorong sebuah regulasi terkait kekhususan yang mempermudah para calon Jamaah Haji Orang Asli Papua (OAP) Papua Barat untuk melakukan ibadah dan Umroh ke Mekkah.
Karena, berdasarkan data dirjen penyelenggara haji dan umroh Siskohat Kemenag, khusus Papua Barat daftar tunggu jamaah haji berada rata-rata di kisaran 18- 20 tahun kedepan.
“Apalagi sesuai data yang dilaporkan Kemenag Papua Barat bahwa dari jumlah jamaah haji Papua Barat sebanyak 442, jamaah haji Orang Asli Papua hanya 18 orang. Sehingga saya pandang perlu didorongnya satu regulasi khusus untuk mempermudah keberangkatan bagi para calon jamaah haji Orang Papua, mengingat pembiayaan keberangkatan ibadah haji itu cukup mahal”ujarnya
Kedepan, Pemprov Papua Barat, bersama Kemenag perwakilan Papua Barat, MRPB DPR Papua Barat, dan MUI perlu duduk bersama untuk menyusun satu regulasi yang memberikan ruang dan kesempatan kepada OAP Islam.
“Sehingga mendapat kemudahan dan prioritas untuk juga menunaikan ibadah haji, sesuai dgn semangat otonomi khusus. Regulasi ini kemudian menjadi dasar bagi kemenag dalam hal ini dirjen penyelenggaraan ibadah haji dan umroh, juga pemerintah provinsi Papua Barat dan kabupaten untuk dilaksanakan,”ujar tokoh muda muslim Papua Barat ini.
Senator terpilih Papua Barat Abdullah Manaray juga mendorong kedepan adanya penambahan kuota jamaah haji dari Kementrian Agama RI mengingat daftar calon jamaah haji di Papua Barat yang terus bertambah setiap tahunnya.
Pada kesempatan itu, Abdullah Manaray berharap bagi para calon jamaah haji tahun 2024 dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar.
“Dapat menunaikan semua rukun haji, wajib haji , maupun sunah haji, sehingga dapat kembali ke papua barat menjadi haji yang Mabrur,”harap Manaray.(jp/fir)
