MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat, Ny Roma Waterpauw mengajak para kader dan pengurus TP PKK se-Papua Barat untuk berkebun agar tersedia bahan pangan yang berkualitas dan beragam bagi anak-anak dan keluarga.
“Sehingga secara tidak langsung telah membangun ketahanan diri dan mencegah stunting di tengah keluarga,”kata Ny Waterpauw pada asistensi B2SA kemarin.
Diketahui bersama bahwa angka stunting di Papua Barat tahun 2022 secara nasional berada pada angka 26,2 % dari 13 Kabupaten/Kota.
Bahkan 6 daerah di antaranya memiliki preferensi balik Balita stunting di atas 30%, sehingga harus menjadi perhatian kader dan pengurus PKK se-Papua Barat.
Tentunya diharapkan penguatan terhadap para kader dan pengurus dalam kegiatan Asistensi B2SA dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Sejak pandemi covid 19 mewabah lanjut Ny Roma bahwa telah banyak mengubah situasi dan aktifkan sosial masyarakat secara global termasuk sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pertanian.
Berbagai tindakan dilakukan untuk tetap menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat, seperti pengaturan jarak sosial, kebersihan pangan, penggunaan masker, penutupan institusi pendidikan, pembatasan pergerakan internal dan pelarangan acara publik.
Namun beberapa tindakan tersebut berkontribusi juga kurangnya kekuatan ekonomi salah satunya adalah pemenuhan terhadap bahan pokok yang menurun.
Diperlukan upaya untuk mendorong masyarakat, agar dapat memanfaatkan lahan mereka agar dapat menanam jenis tanaman lokal dengan tujuan untuk mengantisipasi krisis pangan pasca pandemi covid 19.(jp/alb)
