MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Anggota Komisi V DPR Papua Barat, Adriana Leonara Nalle mengatakan, masyarakat tani di dataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey Kabupaten Manokwari umumnya membutuhkan bibit dan pupuk tanaman.
“Jadi pupuk dan bibit itu menjadi kebutuhan perioritas para petani. Itu berdasarkan hasil reses yang dilakukan pada umumnya persoalan yang dihadapi masyarakat adalah kebutuhan terkait pertanian. Yang selama ini menurut para petani bantuan pemerintah belum menyentuh secara merata kepada mereka,”kata Adriana Nalle kepada jagatpapua.com, Minggu (12/6/2022).
Artinya Bantuan yang menjadi kebutuhan dasar petani belum dibantukan sesuai dengan yang diharapkan.
“Memang ada bantuan bibit dari instansi terkait tetapi tidak cocok dengan tekstrur tanah sehingga ketika proses penanaman itu dilakukan tanaman dari bibit tersebut tidak tumbuh dengan baik, seperti bibit biasanya yang digunakan petani diwilayah tersebut,”kata Nalle menjelaskan.
Namun untuk pupuk saat ini sangat mahal harganya dan stok yang terbatas sehingga sangat sulit untuk diperoleh oleh para petani.
“Pupuk ini yang diusulkan kepada saya juga. Dan saya katakan tetap saya upayakan berkoordinasi dengan dinas terkait, saya tidak bisa menjanjikan tapi saya siap perjuangkan apa yang menjadi aspirasi kebutuhan masyarakat,”ujarnya
“Dan Puji Tuhan untuk bibit sudah dibantu, sisa pupuk saja yang sementara saya koordinasikan dengan dinas terkait. Tentu harapan saya ada dan bisa dibantukan kepada petani,”tandas Leonara Nalle
Selain masyarakat Tani, dalam reses yang dilakukan di kampung Igor, masyarakat yang mayoritasnya adalah orang Asli Papua (OAP) menyampaikan aspirasi terkait perumahan. Juga drainase diwilayah kampung tersebut yang sementara dalam proses pembangunan.
“Untuk drainase saya sudah turunkan alat berat ditahap awal, tinggal selanjutnya yang memang butuh bantuan pemerintah terkait untuk proses pembangunannya. Karena pada proses awal masyarakat menggunakan dana desa, untuk pekerjaan awal, nah untuk pembangunan itu yang akan saya koordinasikan dengan Dinas PUPR terkait,”bebernya.
Terkait Perumahan tambah Adriana bahwa telah meminta kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan pelepasan adat dan sertifikat kepemilikan rumah masing-masing sehingga mempermudah pemerintah ketika melakukan survey.
Reses yang dilakukan baru-baru ini, tambah Adriana sekaligus dengan penyerahan bantuan berupa bahan pokok dan beberapa kebutuhan lain masyarakat.(jp/adv)
