MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Para pemimpin umum dan pimpinan redaksi (Pemred) Media Online di Manokwari, bertemu di Coffe Master Bandara, Sabtu (4/5/2019) sore.
Pertemuan ini guna melakukan konsolidasi kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Papua Barat. Konsolidasi ini dikemas dalam bentuk diskusi ringan.
Ketua SMSI Provinsi Papua Barat, Bustam menyampaikan, pertemuan dilakukan untuk membahas kepengurusan SMSI, sudah terbentuk sejak 2 tahun lalu, sekaligus memberikan masukan-masukan konstruktif, dalam memperkuat eksistensi SMSI di Papua Barat.
“Secara Nasional SMSI sudah terbentuk di 25 provinsi, dan SMSI adalah wadah berserikat Media Online atau. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemajuan organisasi maupun kemajuan dan perkembangan media didaerah melalui SMSI,” ujar Bustam.
Meski kepengurusan sudah dibentuk, namun SMSI Papua Barat belum bisa melaksanakan agenda ataupun kegiatan. Hal ini dipengaruhi kondisi internal organisasi serta dukungan anggaran.
Dalam kesempatan itu, Bustam didampingi oleh Wakil Ketua dan Bendahara SMSI Provinsi Papua Barat, masing-masing, Mercys Loho dan Levita Making.
Ada beberapa point yang dihasil dalam konsolidasi tersebut, diantaranya melengkapi kepengurusan organisasi, menyusun program kerja, serta mendata seluruh Media Online, yang tersebar di provinsi Papua Barat, terutama yang telah berbadan hukum.
“Kepengurusan masih di level provinsi dan tidak menutup kemungkinan nanti dibentuk di Kabupaten/Kota, sesuai kebutuhan organisasi. Eksistensi organisasi ini menjadi kredit point bagi setiap anggota,” kata Bustam menjawab beberapa masukan terkait pembentukan SMSI kabupaten/kota.
Bustam menambahkan, SMSI akan segera melakukan restrukturisasi kepengurusan sesuai kebutuhan organisasi, dan membuka pendaftaran bagi calon anggota baru, dan sejumlah agenda lain yang menjadi kebutuhan organisasi.
Sementara, Mercy Loho mengatakan, SMSI memiliki jaringan dengan lebih dari 300 Media Online di seluruh Indonesia. Dan pernah bekerjasa sama dengan beberapa pihak, salah satunya adalah Kementerian Pariwisata.
“SMSI sedang menjajaki kerjasama dengan sejumlah pihak. Kerjasama nanti diharapkan bisa merangkul teman-teman di daerah,” tutup Mercy.(red)
